Story cover for Fated to be Annoying by ikmal_faiz_26
Fated to be Annoying
  • WpView
    Reads 81
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 81
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 11
Complete, First published Feb 26
Lima tahun lalu, Ha Rin akhirnya bisa bebas dari Seo Hoon-si cowok ngeselin yang selalu bikin hidupnya penuh kekacauan. Tapi takdir berkata lain. Begitu hidupnya mulai tenang, tiba-tiba Seo Hoon balik... sebagai tetangganya sendiri! Dari insiden lift mogok, drama kecoak, sampai kejadian-kejadian absurd lainnya, mereka berdua lagi-lagi harus berurusan satu sama lain. Apakah ini cuma kebetulan, atau memang takdir mereka ditulis untuk saling mengganggu selamanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Fated to be Annoying to your library and receive updates
or
#34temanlama
Content Guidelines
You may also like
Falling for You - TERBIT by andini_dee
48 parts Complete Mature
Apa susahnya mencari pengganti? Apalagi ini hanya sekertaris pengganti. Bukan istri atau pacar pengganti kan? Lalu kenapa dia bisa berakhir disini? Bersama gadis konyol yang selalu mengganggunya setiap hari. Bukan hanya tatapan polos atau senyum jenakanya. Tapi juga ulah absurd gadis itu. Dari mulai selalu menjawab apa yang dia tanya dengan pertanyaan lainnya, atau memberikan jawaban asal hingga Rafi kesal. Rafi menggelengkan kepalanya. Dara hanya bisa menggaruk kepalanya heran. Harusnya laki-laki ini pintar kan? Tapi kenapa dia bertanya hal-hal aneh dan meminta hal-hal yang mustahil. Misalkan, membuat kopi dengan komputer, itu mustahil kan? Belum lagi pertanyaan aneh soal alat transportasi. Dan selera humornya buruk sekali. Dia selalu marah-marah jika Dara mulai melucu. Kasihan dia, mungkin hidupnya berat sekali, begitu pikir Dara. Ini kisah tentang El Rafi Darusman. Pria serius dan kaku yang menikah dengan pekerjaannya. Dia dididik keras sejak kecil dengan semua peraturan agar bisa menjadi penerus dinasti keluarganya. Tapi ini semua jadi berantakan, ketika dia bertemu Dara. Gadis absurd yang memporakporandakan perasaannya. Bagaimana kisah mereka? Kalau kata Aimi, "Aku kutuk biar kamu jatuh cinta sejatuh-jatuhnya biar tahu rasa." Kalau kata Cynthia, "I have my own love story, so did Aimi and we hope...you will have it soon." Kalau kata Prasetyo, "One day Raf, one day. Kita diciptakan berpasang-pasangan kan." Kalau kata Brayuda, "The hell Man, just go for it. Banyakan mikir lo. Kelamaan." [Sebagian cerita sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Cek pada profile ya untuk keterangannya.]
You may also like
Slide 1 of 9
Seratus Meter Dari Hatimu cover
Falling for You - TERBIT cover
Cinta Dikejar Deadline  cover
IGNORED✔  cover
ATASANKU [ON GOING] cover
Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓ cover
Cinta Lama Belum Kelar cover
Playing With Fire cover
Hot Mommy or Sweet Girl cover

Seratus Meter Dari Hatimu

17 parts Ongoing

Seratus Meter dari Hatimu Dulu, kupikir jarak paling rumit adalah antara dua kota. Antara kampung halaman dan ibu kota. Antara kenyamanan yang kutinggalkan dan dunia baru yang sedang kucoba taklukkan. Tapi ternyata, jarak yang paling sulit bukan soal kilometer atau waktu tempuh. Jarak paling rumit adalah seratus meter dari hatimu-tempat aku berdiri, tapi tak pernah benar-benar kau sadari. Segalanya berawal biasa saja: kos baru, teman sekamar yang bawel tapi hangat, lingkaran pertemanan yang mengisi hariku dengan tawa, tugas, kopi sachet, dan obrolan tengah malam. Aku merasa cukup. Nyaman. Aman. Hingga seseorang hadir dengan caranya yang tak terduga. Terkadang ceplas-ceplos, kadang diam dan terlihat jauh. Dia bukan tokoh utama di hidupku, bukan pula pangeran dalam kisah dongeng. Tapi entah kenapa, perhatian kecilnya terasa seperti rumah dalam keriuhan kota. Sayangnya, tak semua rasa harus tumbuh. Dan tak semua perhatian berarti istimewa. Ini kisahku, Caca. Seorang mahasiswi yang mencoba bertahan di antara tumpukan tugas, tawa tongkrongan, dan teka-teki bernama Arvin. Ini tentang dua circle pertemanan, dua sisi dunia, dan satu rasa yang pelan-pelan ingin ku bungkam. Karena terkadang, menyukai seseorang tak harus dimiliki. Cukup dilihat dari kejauhan-seratus meter, atau bahkan lebih.