Story cover for Hilang Dalam Sunyi by CoretanBunga
Hilang Dalam Sunyi
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 27
Tidak ada yang tahu betapa beratnya hidup yang dijalani Ara. Dari luar, ia hanyalah seorang wanita biasa-tersenyum saat perlu, tertawa agar tidak dicurigai. Namun, di balik sorot matanya yang redup, ada luka-luka yang tak terlihat, ada rahasia yang ia simpan rapat-rapat. Setiap hari, ia berjalan melewati dunia yang seolah menolaknya, mencoba bertahan di antara orang-orang yang terus meremehkannya. Ara ingin berteriak, ingin didengar, tetapi suaranya selalu tenggelam dalam bisingnya tuntutan dan harapan orang lain.

Sampai akhirnya, batas itu semakin tipis. Ada sesuatu yang berubah dalam diri Ara. Sesuatu yang ia sendiri tidak mengerti. Kenapa dunia terasa semakin sunyi? Kenapa kelelahan ini semakin menyesakkan? Mungkin, selama ini ia hanya menunggu satu hal-alasan untuk tetap tinggal, atau tanda bahwa ini semua memang harus berakhir.
All Rights Reserved
Sign up to add Hilang Dalam Sunyi to your library and receive updates
or
#769kekecewaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Saat Cinta Tak Terucap cover
AKU MENERTAWAKAN LUKAMU? || TAMAT cover
Look at Me, MAMA! ✔ cover
Tenggelam Dalam Rindu  cover
Menyerah atau Bertahan? cover
Perihal Waktu [ HIATUS ] cover
LARA cover
1. Semesta dan Lukanya [TERBIT] cover
Tertawa tanpa suara cover

Saat Cinta Tak Terucap

29 parts Complete

Aira, seorang mahasiswi seni yang introvert, merasa nyaman dengan dunianya yang sunyi. Di balik ketenangannya, ada luka lama yang masih mengganggu hatinya-rasa takut untuk jatuh cinta lagi setelah perpisahan traumatis dengan ayahnya. Ia memilih untuk hidup tanpa melibatkan perasaan, menjalani hari-harinya dengan rutinitas yang aman dan terkontrol. Namun, semuanya berubah saat ia bertemu dengan Raka, seorang mahasiswa film yang baru pindah ke kampusnya. Raka yang ceria dan penuh perhatian membuat Aira merasa tak nyaman, tetapi perlahan ia mulai melihat sisi lain dari diri Raka yang membuatnya merasa dihargai dan dipahami. Meskipun demikian, Aira masih diliputi ketakutan akan hubungan yang lebih dalam. Seiring berjalannya waktu, perasaan antara mereka semakin berkembang, tapi Aira berusaha keras untuk menghindarinya. Dia takut jika dirinya membuka hati, luka lama itu akan terbuka kembali. Raka, yang jatuh cinta pada Aira, tidak ingin menyerah begitu saja. Dia tahu ada lebih banyak di dalam diri Aira, dan dia bersedia menunggu. Akankah Aira mampu menghadapi ketakutannya dan menerima cinta yang datang dengan perlahan? Ataukah ia akan terus membiarkan cinta yang indah itu hanya menjadi sesuatu yang tak terucap?