Jamima menerima berita bahwa Oliver Maximilian telah dinyatakan tiada, yang membuatnya terpuruk dan merasa kehilangan. Penuh rasa cemas, ia memutuskan untuk menyusul ke tempat terakhir Oliver. Namun, di tengah perjalanan, ia terjatuh dan kakinya terkilir. Saat itulah, seorang kakek tiba-tiba muncul dan membantunya. Kakek itu mengajaknya berteduh di toko jam miliknya.
Saat Jamima berteduh di dalam toko itu, sesuatu yang luar biasa terjadi. Dengan cara yang ajaib, Jamima tiba-tiba merasa dirinya melintasi waktu, terperangkap dalam sebuah perjalanan yang tidak ia duga.
******
Aku mendongak. "Kamu beneran masih hidup?" kata yang keluar dari bibirku, seakan tak percaya melihat Oliver ada di hadapanku sekarang.
Oliver menautkan alisnya mendengar ucapan aneh dari gadis ini, seakan melihat dirinya baru saja meninggal dan hidup kembali. Namun, Oliver hanya terdiam dan tidak membalas pelukan itu.
"Apa maksudmu bilang diriku masih hidup? Kau menyumpahi ku mati?" jawab Oliver dengan nada sengit, menatap tajam ke mataku.
.
.
.
🚫 DILARANG PLAGIAT DI AREA INI‼️