Ini adalah kisah tentang sejarah yang tak pernah terjadi, di mana pilihan satu orang mengubah nasib seluruh bangsa.
17 Agustus 1945, Jakarta. Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia berubah menjadi tragedi yang mengubah segalanya.
Soekarno, sang orator simbol perjuangan rakyat, tewas dalam insiden tak terduga. Kematiannya meninggalkan kekosongan besar di hati bangsa yang sedang berjuang untuk merdeka. Dalam situasi genting itu, Mohammad Hatta, sang intelektual rendah hati, dipaksa mengambil alih tampuk kepemimpinan.
Dengan visinya tentang Indonesia Serikat, Hatta berusaha membangun bangsa yang adil dan merdeka. Namun, jalan yang di tempuhnya penuh dengan rintangan. Para tokoh nasional terpecah, antara mendukung sistem federal Hatta atau mempertahankan impian negara kesatuan Soekarno. Sementara itu, ancaman dari luar-Belanda yang ingin kembali berkuasa, Jepang yang masih bercokol, dan kekuatan internasional yang memantau-menjadi ujian berat bagi Indonesia yang baru lahir.