Sejak badai matahari melanda, dunia berubah drastis. Bumi kini hanyalah hamparan padang pasir panas, dihiasi bangunan hancur, besi berkarat, dan debu pekat yang memenuhi udara. Lima tahun berlalu, kehidupan nyaris punah. Mereka yang bertahan hidup hanya menggenggam harapan kosong-entah untuk sekadar bertahan, menjadi penguasa dunia luar seperti klan-klan besar yang bermunculan sejak seluruh dunia hancur, atau mencari surga terakhir yang disebut The NOVA. Tidak ada penyintas di dunia ini yang tidak mengetahui tentang The NOVA-disebut sebagai tanah yang suci, tempat di mana dunia masih seperti dulu. Namun, hanya segelintir orang yang berhasil masuk tanpa terbunuh di The Great Gate, gerbang raksasa yang memisahkan kehidupan mereka dengan dunia luar-dunia saat ini. Kabar burung mengatakan hanya para elit dan orang-orang beruntung yang bisa hidup damai di sana. Karna The NOVA, hampir seluruh penyintas yang ada di dunia mempertaruhkan hidup mereka. Tetapi dunia sudah lama berubah menjadi neraka dan arena perang. Banyak dari mereka yang mencari The NOVA mati kelelahan, terjangkit virus, atau tertangkap klan-klan berkuasa yang akan menjadikan mereka budak. Kebanyakan dari mereka akhirnya menyerah. Namun tidak dengan Teressa. Lima tahun ia bertahan hidup sendiri, berpegang teguh pada satu mimpi. The NOVA adalah tujuan hidupnya-meski itu berarti mati di perjalanan. Tapi Tess hanyalah seorang gadis biasa, seorang penyintas dengan nasib malang, seperti yang lain. Apa yang bisa ia lakukan untuk mencapai The NOVA hanya dengan mengandalkan dirinya sendiri? Apakah ia akan mati di tengah jalan? Menjadi budak klan besar? Atau justru berhasil mencapai The Great Gate, dan kemudian berhasil menjadi penduduk The NOVA?All Rights Reserved
1 part