Di dunia Fragmentum, setiap manusia lahir dengan jiwa yang telah terpecah. Fragmen-fragmen jiwa itu tersebar di berbagai tempat-terkunci dalam tubuh orang lain, tersembunyi di dimensi yang terlupakan, atau bahkan terperangkap dalam artefak kuno.
Kael Veyron adalah pengecualian. Ia hanya memiliki 5% dari jiwanya sendiri-jumlah yang terlalu kecil untuk bertahan hidup. Namun, ia juga memiliki anugerah langka: kemampuan untuk merasakan fragmen jiwa, baik miliknya maupun milik orang lain.
Dalam pencariannya, Kael menyadari bahwa fragmen jiwanya tidak hanya tersembunyi di dunia ini, tetapi juga di dimensi yang tak pernah ia bayangkan. Lebih buruk lagi, beberapa fragmen telah menyatu dengan musuh-musuhnya, entitas kuno, dan makhluk yang tak seharusnya ada.
Setiap potongan yang ia temukan mengubahnya-bukan hanya kekuatannya, tetapi juga pikirannya. Siapa dirinya sebenarnya? Apakah ia masih Kael yang sama, ataukah ia hanya menjadi cangkang dari sesuatu yang lebih besar dan lebih menakutkan?
Saat semakin banyak fragmen kembali padanya, Kael menyadari bahwa ada kebenaran mengerikan yang tersembunyi di balik keberadaannya. Jiwa yang ia cari ternyata bukan hanya miliknya sendiri... tetapi juga milik entitas kosmik yang tersegel-sebuah kekuatan yang cukup besar untuk menghancurkan realitas.
Kini, Kael harus memilih:
Mengumpulkan jiwanya dan menghadapi takdir yang tak terelakkan?
Atau melepaskan fragmen tersebut dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dunia?
Rahasia apa yang tersembunyi di balik jiwanya yang terpecah?
"Terkadang, untuk menemukan diri sendiri, kau harus kehilangan segalanya."
Larangan Menyalin Seluruh atau Sebagian dari Cerita Ini
Copyright©2025 Jamaludin ©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang menyalin, mendistribusikan, atau menggunakan bagian mana pun dari cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua hak cipta dilindungi berdasarkan peraturan yang berlaku.All Rights Reserved