Nayesha Seraphine Alexandre, atau Naya, tumbuh dalam keluarga penuh kehangatan bersama keempat kakaknya yang sangat ia sayangi. Namun, sejak kecil, ia selalu merasa ada sesuatu yang janggal dan gunjingan orang orang bahwa dirinya berbeda dari mereka. Pada usianya yang ke-15 tahun, kebenaran akhirnya terungkap lewat diary Nathan keempat kakaknya bukanlah anak kandung orang tuanya, melainkan titipan dari sahabat mamanya yang bekerja di luar negeri. Lebih menyakitkan lagi, setelah mengetahui fakta ini, kakak-kakaknya pergi untuk melanjutkan kuliahnya di London, tempat orangtua mereka berada.
Kesepian melanda Naya, terutama karena kepergian Nathan, kakak kesayangannya yang sebelum pergi telah melamarnya. Namun, tak lama setelah itu, orang tuanya memberinya seorang adik perempuan, Nayrania Shareena Alexandre, yang perlahan menjadi cahaya baru dalam hidupnya. Bertahun-tahun berlalu, Naya mencoba berdamai dengan kesepiannya dan mencoba untuk memperlakukan Nayra seperti bagaimana kakak - kakaknya dulu memperlakukannya.
Sebelum meninggalkan Naya, Nathan memberi tahu Naya mengenai perasaannya selama ini padanya. Dimana ia mencintai Naya bukan hanya sebagai seorang adik. Seiring berjalannya waktu, ia pun semakin sadar mengenai perasaannya pada Nathan. Dan, takdir mempermainkan hatinya ketika di usianya yang ke-21 tahun, ia bertemu seseorang yang amat ia kenal. Siapakah orang tersebut? akankah cinta Nathan dan Naya kembali?
Short stories about their family dynamics. The characters' backgrounds in each story are the same.
The stories will keep going back and forth in the timeline, because the idea is random.
Freen - A successful businesswoman who owns a growing company selling scented candles and herbal soaps. She brings Faith (when she's still a baby) to work every day, balancing her role as a mother and business owner.
Becky - A dedicated lawyer.
Faith - Their daughter, a calm and expressive little girl who is the center of their world.