
Sehelai bunga Forget-Me-Not terjatuh dari genggamannya-biru seperti langit yang tak lagi ia ingat, lembut seperti suara yang kini hanya bergema dalam kegelapan. Apakah ini cinta? Obsesi? Atau kutukan yang bahkan sang Raja Iblis pun tak bisa lawan?
Ketika keabadian bertemu dengan kefanaan, bisakah sesuatu yang sudah musnah benar-benar dilupakan? Ataukah kenangan itu akan terus hidup, mengakar dalam hati yang bahkan tidak seharusnya memilikinya?
    -"𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝘆𝗮, 𝗠𝘂𝘇𝗮𝗻-𝘀𝗮𝗺𝗮!"
→𝘿𝙤𝙣'𝙩 𝙘𝙤𝙥𝙮 𝙥𝙡𝙚𝙖𝙨𝙨! 
𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩 𝙢𝙮 𝙛𝙖𝙣𝙛𝙞𝙘 𝙖𝙨 𝙨𝙪𝙥𝙥𝙤𝙧𝙩 𝙛𝙤𝙧 𝙢𝙚!
→𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴~
𝑁𝑜𝑡𝑒𝑑: 𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑛𝑗𝑒𝑛𝑔 𝑗𝑖𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑦𝑝𝑜, 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑛𝑗𝑒𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑐𝑒𝑘 𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔:𝑣All Rights Reserved1 part