Story cover for Sayap Yang Tak Pernah Satu by nrsasmita
Sayap Yang Tak Pernah Satu
  • WpView
    Reads 6,317
  • WpVote
    Votes 697
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 6,317
  • WpVote
    Votes 697
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Mar 04
"Kenapa di kehidupan yang hanya satu kali ini, gue nggak dikasih kesempatan untuk merasakan hangatnya sebuah keluarga?"
- Raden Kajingga Cakrawinata.

Sial, satu kata yang cocok untuk menggambarkan kehidupan Raden. Terlahir sebagai anak bungsu, tapi tak seberuntung bungsu pada umumnya. Anak bungsu identik dengan kasih sayang yang luar biasa dari orang tuanya. Tetapi, berbeda dengan Raden. Bungsu yang kehilangan keluarganya, hangatnya sebuah keluarga.

Lebih tepatnya, bungsu yang kehilangan peran ayah di kehidupannya. Raden terlahir tanpa adanya peran ayah, sejak pertama kali ia membuka matanya untuk melihat dunia. Hanya satu yang belum pernah ia lihat, sosok ayah yang hanya menjadi bayangan samar di pikirannya.

Mungkinkah Raden memiliki kesempatan untuk melihat atau bahkan merasakan kasih sayang seorang ayah?
All Rights Reserved
Sign up to add Sayap Yang Tak Pernah Satu to your library and receive updates
or
#689sickstory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
RadenRatih cover
Sakit 'Jiwa' (End) cover
PRIHAL RUMAH DAN SEISINYA | ENHYPEN cover
Precious Family || Enhypen cover
acalapati  cover
Lara di hati Rain (𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓) cover
unwanted sibling  cover
Reynaldhi [END] cover

RadenRatih

94 parts Complete

"Emangnya keluarga lo mau nerima lo lagi, hah? Nggak ada yang mau nerima lo lagi, Rat. Jadi, jangan sok deh lo itu. Cuma gue yang mau sama lo." 17+ #1 in general fiction (12/07) #4 in romance LENGKAP! FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA AGAR TIDAK BINGUNG. Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA) Bagi Ratih, dia hanya butuh satu orang saja yang ada untuknya. Begitu pun bagi Raden. Mereka pikir, semua akan baik-baik saja asalkan mereka tetap bersama. Nyatanya, tidak. Apalagi Raden benar-benar mencari uang sendiri, dibuang sang papa, jauh dari sang mama. Emosinya yang masih belum terkontrol. Omongannya yang sering ceplas-ceplos dan menyakiti hati Ratih serta dia yang mudah simpati dengan orang lain yang mempunyai nasib sama seperti dia- menjadikan bumerang bagi dirinya sendiri. [Akan diupdate secepat yang penulis bisa agar cepat tamat] • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!