Story cover for Gara-Gara Hatsukoi [Hamada Asahi] by smolcatbothikun
Gara-Gara Hatsukoi [Hamada Asahi]
  • WpView
    Reads 129
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 129
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Mar 04
Nayasena punya kucing gemas berwarna abu-abu bernama Haru. Sebenarnya Haru punya saudara kembar yang kabur dari rumah dan sampai sekarang tidak balik, Michi namanya. Pastinya Nayasena sangat rindu akan Michi, tapi apa gunanya juga berlarut dalam kesedihan. 

Sampai suatu pagi, di perjalanan ke sekolah, dia mendengar seseorang memanggil nama Michi secara lantang. Dan seorang laki-laki bersurai hitam legam menyaut dengan senyuman layaknya Michi kucingnya dahulu.
All Rights Reserved
Sign up to add Gara-Gara Hatsukoi [Hamada Asahi] to your library and receive updates
or
#12strangertolovers
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
ARTAN  cover
Shiver: The Bloody School cover
WONDERLAND cover
Your Foot Steps That Always Behind Me cover
Partner in Rhyme cover
Kuro is My Love?!? (Revisi) || END cover
LEONNARA (End) cover
Nikah Paksa cover
my first love cover

ARTAN

6 parts Ongoing

[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!] *** Tentang gadis cuek dan laki-laki absurd tak bisa diam bak cacing kepanasan. *** Bayangkan bagaimana rasa nya jika kehidupanmu berubah secara tiba-tiba? Itulah yang di alami seorang gadis bernama Naisha Nazira Maheswari. Hal ini terjadi setelah ia diganggu oleh si brandal sekolah baru nya. Hal yang paling menyebalkan adalah, ketika hari-harimu dikacaukan oleh seseorang yang tidak pernah terpikirkan sebelum nya. Disinilah awal pertemuan dan kisah tak terlupakan antara seorang gadis cantik, ambisius terhadap pelajaran dan ratu matematika dengan seorang Artan Mahesa Shankara. Laki-laki berandal, penguasa sekolah, ketua geng, dan selalu membuat onar tentunya. *** "GUE BENCI SAMA LO!" Teriak Naisha. "Hah, cinta?" "Congekan ya lo, kampret!" Umpat Naisha geram. "Iya, gue juga cinta kok sama lo.." *** "Lo udah suka, kan, sama gue?" Tanya lelaki itu percaya diri. Naisha melirik malas, "Najis! Lo bau ketek, congekan, rambut acak-acakan, jigong lo juga tuh tebel. Ga minat gue." Maki Naisha, mampus. "Gue heran, gimana bisa, sih, lo se-percaya diri itu?" "Iya karena gue ganteng, apalagi lah?" "Gantengan juga tukang kebun gue daripada monyet kayak lo!" "Mulut lo durhaka banget boncel!" Gemas Artan sambil menyomot bibir tipis Naisha. ***