Story cover for ku harap waktu berpihak pada kita by MarshaCantika1
ku harap waktu berpihak pada kita
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 04
Judul: "Kuharap Waktu Berpihak pada Kita"

Deskripsi:

Caca tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan Rafael di rumah sakit ibunya akan mengubah hidupnya. Di balik sikap dingin dan tatapan kosong pemuda itu, tersimpan rahasia besar-waktu yang dimilikinya mungkin tak akan lama.

Rafael, yang telah lama berdamai dengan takdirnya, mulai merasakan sesuatu yang berbeda sejak Caca hadir. Gadis itu seperti sinar di tengah gelapnya ketidakpastian hidupnya. Namun, bisakah cinta bertahan saat waktu terus berlari, tanpa kepastian berpihak pada mereka?

Di antara harapan dan ketakutan, Caca dan Rafael berjuang melewati hari demi hari, berharap takdir memberi mereka sedikit lebih banyak waktu. Namun, akankah semesta mengabulkan harapan mereka, atau justru merenggutnya sebelum mereka sempat mengucapkan selamat tinggal?

Sebuah kisah tentang cinta, kehilangan, dan harapan di tengah waktu yang tak menunggu siapa pun.


---

Gimana, sayang? Cocok nggak sama vibes yang kamu mau?
All Rights Reserved
Sign up to add ku harap waktu berpihak pada kita to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 9
Kita dan waktu (Musim Ke-2) cover
Traces in the Light  cover
Badai, Kapan Berlalu? cover
Senja Yang Tak Pernah Kembali (TERBIT) cover
Antara dosa dan Cinta Pertama cover
CAHAYA  YANG MASIH TERTAUT PADA BINTANG cover
Langit yang tak lagi Sama  cover
Your Memories[End]✔ cover
You're Here, But Not For Me cover

Kita dan waktu (Musim Ke-2)

43 parts Complete

pertemuan kembali Menemukan mereka tentang rasa yang pergi dan datang kembali. Rasa yang dikira telah sirna ternyata ia hanya terkikis lalu tumbuh kembali. "Setiap orang pasti memilik Cinta sepihaknya masing-masing."gumamnya dalam hati. "Lo udah lama nunggu"ucap Dimas yang membuatnya seolah menarik nafas berat. "Nggak gue juga baru aja dateng"ucapnya yang tersenyum pada Dimas. Kania melihat ekspresinya berubah begitu saja. "Lo cari duduk aja... Baca kisah mereka, akan bersama atau berpisah kembali *note Baca Waktu Kita, tentang cinta Kania untuk Tama... Upload setiap hari Jum'at juga ( _Terima Kasih Sahabatpenaku_)