Leonardo De Luca punya segalanya-harta, kekuasaan, dan pesona yang membuat banyak wanita tergila-gila. Sebagai bos mafia yang paling ditakuti sekaligus dihormati, ia terbiasa mendapatkan apa pun yang diinginkannya. Wanita-wanita cantik berusaha menarik perhatiannya, berlomba-lomba menjadi yang paling berharga di matanya. Tapi, di balik semua itu, Leonardo tak pernah benar-benar peduli.
Hingga ia bertemu dengan Alya.
Alya bukan siapa-siapa. Ia hanya seorang gadis sederhana yang bekerja di kafe kecil, menjalani hidup apa adanya tanpa berharap banyak. Tidak seperti wanita lain yang selalu mencoba mendekatinya, Alya justru bersikap biasa saja, bahkan cenderung menjaga jarak. Namun, justru itulah yang menarik Leonardo. Ia terbiasa dengan kemewahan dan kepalsuan, sementara Alya adalah sesuatu yang nyata.
Namun, mencintai seorang pria seperti Leonardo tidak pernah mudah.
Alya mulai dihantui ketakutan. Wanita-wanita yang selama ini menginginkan Leonardo tidak terima melihatnya ada di sisi pria itu. Mereka mengintimidasinya, meneror, bahkan berusaha mencelakainya. Dunia Leonardo gelap dan berbahaya, dan Alya terseret ke dalamnya.
Tapi Leonardo tidak akan tinggal diam. Dengan sifatnya yang posesif dan protektif, ia memastikan tidak ada yang berani menyentuh Alya. Ia tidak peduli jika gadis itu takut padanya atau dunianya. Satu hal yang pasti-Alya adalah miliknya, dan siapa pun yang mencoba mengganggunya akan berhadapan langsung dengannya.
"Tidak ada yang bisa menyakitimu, Sayang. Karena siapa pun yang berani mencoba... akan kuhancurkan."
Namun, pertanyaannya... apakah Alya benar-benar bisa menerima cinta seorang mafia yang begitu mendominasi? Ataukah ia justru akan berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Leonardo?