Story cover for Red Horizon by stawbyys
Red Horizon
  • WpView
    Reads 14,784
  • WpVote
    Votes 1,123
  • WpPart
    Parts 44
  • WpView
    Reads 14,784
  • WpVote
    Votes 1,123
  • WpPart
    Parts 44
Complete, First published Mar 05
Mereka tidak pernah benar-benar bertemu. Hingga takdir mempertemukan mereka di bawah logo kuda jingkrak, di mana garis antara kemenangan dan kehancuran begitu tipis-mereka mulai melihat satu sama lain dengan cara yang berbeda.  

Dibayangi oleh masa lalu, di tengah sorotan media, tekanan tim, dan lintasan yang menuntut lebih dari sekadar kecepatan, keduanya terjebak dalam permainan yang lebih berbahaya dari balapan mana pun-sebuah permainan antara kehilangan, ambisi, dan perasaan yang tak seharusnya ada.

[Spoiler]

"I made a playlist," ucapnya singkat, suaranya nyaris berbisik. "Thought you might like this one."

Evie ragu sejenak, tapi jari-jarinya mengambil earphone itu dengan hati-hati. Satu sisi ia pasangkan di telinganya, sisi lain sudah tersemat di telinga Theo. Kabel putih itu jadi satu-satunya benang yang menghubungkan mereka sekarang.

Nada awal dari lagu pertama mulai terdengar. Lembut, namun menghantam.

Gitar pertama berdenting seperti udara malam yang masuk lewat jendela, menggores pelan ke tulang. Drum-nya pelan, tapi mantap-seperti detak jantung yang tak bisa dipadamkan.

Evie tak siap. Dadanya mencelos saat suara itu masuk.

Every breath you take...

Ia mengedip cepat, menahan sesuatu di balik tenggorokannya. Matanya tetap tertuju ke jendela, tapi ia tak lagi melihat apa pun di luar sana. Yang ada hanyalah suara, dan Theo di sampingnya-begitu dekat, panas tubuhnya terasa sampai ke tulang rusuk Evie.

Seketika, ia sadar betapa ia merindukan kedekatan ini. Rindu akan diamnya Theo. Rindu aroma musk lembut yang entah kenapa selalu membuat jantungnya berdegup lebih cepat. Theo memejamkan mata, kepalanya sedikit menunduk. Ia tak bicara. Tak bergerak. Tapi keberadaannya... menciptakan kehadiran yang tak bisa diabaikan.

Every move you make
Every step you take
I'll be watching you...

Evie menggigit bibir bawahnya. Ia tak tahu apakah ini permintaan maaf atau sekadar bentuk penghiburan. Tapi yang jelas, ia tak sanggup menolaknya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Red Horizon to your library and receive updates
or
#138f1
Content Guidelines
You may also like
Angel by ViVanitas
38 parts Complete Mature
Gelap... Hari itu semua nya terjadi begitu cepat , aku tidak bisa menghindari mobil yang melaju sangat cepat . menabrak badanku yang rapuh membuat ku terjaduh dengan banyak darah dan rasa sakit yang sangat teramat. Beberapa menit aku merasakan sakit yang teramat sampai semua nya begitu gelap. **** Angel Lutz , berawal dari bekal makan siang untuk tunangannya , Angel tidak sengaja mendengar Tunangannya sedang berbincang dengan sekertarisnya. tapi ada yang janggal mengapa percakapannya tentang rencana busuk untuk menghancurkan perusahaanya?. saat memasuki ruangan tunangannya sunggu hal yang sangat menjijikan melihatnya Ricky -tunangannya- sedang berpelukan tanpa busana dengan sekertarisnya. yang tidak juga mengenakan pakain. ...... dengan amarah yang meledak dan Air mata yang terus mengalir Angel berusaha mencari Taxi , tapi apa yang terjadi ? kecelakaan itu terjadi. kecelakaan yang membawanya pada pengganti Ricky di hatinya , kecelakaan yang membuatnya bertemu denganNYA. **** Tapi sekali lagi Dad benar. "saat tuhan mengambil seseorang yang sangat kau sayangi dan kau cintai , percayalah tuhan akan menggantinya dengan orang yang sangat mencintaimu dan jauh lebih menyayangimu , dan jangan di Tanya kau juga pasti jauh lebih mencintainnya dan jauh lebih menyayanginya" . Aku merasakan nya sendiri . saat semua rasa cintaku dibalas dengan pengianatan dan rasa dendam, saat tuhan sekali lagi mengambil orang yang sangat ku cintai dan ku sayang. Tuhan membalasnya dengan beribucara yang sangat indah beribu rasacinta yang melebih sebelumnya . Tuhan membalas Semuanya dengan KAU .... -ANGEL-
Why Do You Love Me [COMPLETED] by veranicaquincy
19 parts Complete
The time has come That we must be a part The memory is still in my mind But you have gone And you leave me a lone Why do you love me So sweet and tenderly I do everything to make you happy... But now everything It's only a dream A dream that never comes I only wait Till true love will come Why do you love me So sweet and tenderly I do everything to make you happy... But you have gone... And you life me a lone.... Ini adalah sebuah lagu yang selalu mengingatkanku pada seseorang. Karena dia, aku jadi cewek yang merasa sangat bahagia di dunia ini, karena dialah yang membuatku slalu tertawa ceria dan gembira saat bersama dirinya. "Kenapa kamu mencintaiku? Kenapa kamu bisa peduli sama aku? Kenapa kamu berubah pikiran? Kenapa kamu bisa berbeda dari yang dulu membenci aku, dan sekarang kamu malah bilang kalau kamu mencintaiku?" "Maafkan aku yang dulu telah membuat hatimu terluka Rissa, aku benar-benar minta maaf karena gara-gara aku, kamu selalu menangis dan malu didepan teman-teman. Tapi sekarang, aku beda! Aku janji demi kamu aku berubah Karena aku sayang, cinta, suka sama kamu. Dan karena kamu telah menjadi Bidadariku di Hatiku saat ini hingga selamanya!!!" Kata-katanya yang manis, wajahnya yang begitu terlihat lembut dengan tatapan matanya, keharuman tubuhnya disaat aku ada didekapan tubuhnya. Itu adalah memoriku yang akan selalu kuingat. Tidak akan kulupakan sampai kapanpun.... Suatu ketika memori yang kuanggap begitu indah, hilang begitu saja. Orang yang kucintai selama ini, pergi meninggalkanku sendiri. Aku baru menyadarinya sekarang, bahwa aku harus merelakan sebuah memori yang sangat aku sayangi. Aku hanya bisa menunggu cinta sejati atau memoriku yang baru lagi. Disaat aku sudah bisa merelakan ia pergi dan berusaha untuk dapat melupakannya kembali.
Come Back to Me (Completed) by Stenograff
3 parts Complete
Siang itu cerah. Tak ada setitik awanpun disana. Pandangannya teralih, dan jatuh pada seorang pria yang baru datang dari parkiran. Tinggi, dan putih. Tipe idealnya. Tak lama, wajah kaku itu berhias senyum sinis. Matanya mengikuti kemanapun pria itu pergi. Sudah lama Zania memperhatikan pria di bawah sana. Namanya Vian mahasiswa jurusan musik. Awalnya dia pikir pria itu masuk dalam tipe idealnya. Tapi tidak! Pria itu tengil, menyebalkan dan sering menggunakan bahasa antah berantah yang Zania sendiri tak tau apa maksudnya. Satu lagi, pria itu tak punya otak. Kelakuannya yang sembrono dan tak pernah serius benar-benar membuat gadis itu ilfell. "Woy! Disini lagi? Jangan-jangan lo cucunya setan penunggu jembatan ini!" Suara seorang pria mengusik telinganya. Membuat gadis itu mau tak mau harus menengok. Vian. Seperti tebakannya. Tak ada orang lain yang lebih nggak jelas dari pria di hadapannya sekarang. Bukan spacenya untuk meladeni pria macam ini. Gadis itu berbalik, lalu beranjak pergi. "Woy! Gue ngomong sama lo kali! Bukan sama balkon" teriak pria itu menghentikan langkah Zania "Mending lo ngomong sama balkon aja. Mungkin dia lebih paham bahasa planet lo" ucap gadis itu tanpa menoleh. Hanya sebentar, lalu segera kembali berjalan. Vian hanya tersenyum masam. Terus memperhatikan punggung gadis itu yang mulai menghilang. * * * Tanpa di duga, sebuah hari tiba. Memutar balikkan persepsi gadis itu tentang seorang Vian. Gadis itu jatuh cinta terlalu dalam. Sampai saat masa lalunya kembali datang. Mengacaukan kisah cintanya yang sekarang.
You may also like
Slide 1 of 9
BUNGA KEMBALI cover
Reverie cover
Allya Theo Perjodohan? [On Going♡] cover
Angel cover
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH cover
Why Do You Love Me [COMPLETED] cover
Come Back to Me (Completed) cover
Butterfly Effect cover
Renjana : Arutala Dirgantara [Completed] cover

BUNGA KEMBALI

101 parts Complete

Mereka adalah saudara, mereka mencintai perempuan yang sama Malam itu, hujan turun dengan derasnya, membasahi jalanan yang sepi. Di balik jendela kamar yang temaram, seorang gadis duduk bersandar, matanya menatap kosong ke arah langit kelabu. Napasnya berat, pikirannya penuh. Hujan seakan mengerti perasaannya-dingin, gelisah, dan penuh ketidakpastian. Jauh di sudut kota, seorang pria berdiri di depan pintu apartemen, ragu untuk mengetuk. Tangannya mengepal, menggenggam sesuatu yang tak kasatmata-sebuah harapan, atau mungkin sekadar kenangan yang enggan ia lepaskan. Dulu, segalanya terasa sederhana. Kini, hanya ada jarak, kebisuan, dan perasaan yang tak lagi bisa mereka definisikan. Di tempat lain, seorang lelaki menatap bayangannya sendiri di cermin. Mata yang dulu penuh gairah kini menyimpan kehampaan. Cinta yang ia genggam dulu, kini terasa seperti pasir yang perlahan menghilang di antara jemarinya. Mereka bertiga, terikat oleh kisah yang tak pernah sederhana. Cinta, kehilangan, pengorbanan-semua bercampur menjadi satu dalam kisah ini. Dan malam ini, takdir mulai menuliskan babak terakhirnya.