Story cover for Hujan di Hari itu by Dafillah12108
Hujan di Hari itu
  • WpView
    Reads 293
  • WpVote
    Votes 93
  • WpPart
    Parts 26
  • WpView
    Reads 293
  • WpVote
    Votes 93
  • WpPart
    Parts 26
Ongoing, First published Mar 06
"Aku menyesal. Menyesal karena telah mengabaikan persahabatan kami. Menyesal karena telah menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa. Menyesal karena telah membiarkan waktu berlalu begitu saja, tanpa menciptakan lebih banyak kenangan bersama"

"Kata orang-orang zaman dulu, setelah hujan berlalu akan ada pelangi yang menghiasi langit. Maka aku bertanya-tanya, kapan hujan ini berhenti, kapan langit ini akan berwarna, kapan...?"
All Rights Reserved
Sign up to add Hujan di Hari itu to your library and receive updates
or
#19fiksirealistis
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
Hi Crush! (udah selesai) by Valbriel
52 parts Complete
UDAH SELESAIII!!! Aku tau rasanya nunggu cerita yang up nya lama huaaa :") • Cuma cerita biasa kok, rl dengan topping imagination ✨ Selamat membaca yops!!! Langsung cek i dot! __________________________________ "Ko tau ga kenapa matahari terbenam selalu indah" Aku menunjuk matahari yang mulai menurunkan radarnya. "Karena matahari capek bersinar karena selalu dikeluh in orang?" Plak "Apa hubungannya coba! Masa matahari tergantung sama kita sih" "Ya kali aja. Terus apa? Aku belom pernah denger" "Kata matahari 'Aku sedang membiarkan para manusia menikmati pesonaku sebelum aku menghilang' gitu katanya. Barusan dia bilang ke aku. Bener yang Koko bilang emang matahari sering dikeluhin orang karena panas tapi matahari bukan manusia yang suka pundung. Walaupun dia sebenernya sakit hati, dia tetep baik karena tetap bersinar seperti sedia kala." Ucapku panjang lebar. "Bukankah nanti dia kembali?" "Iya kembali dengan cara yang sama, mood yang sama. Menghilangnya hanya sementara dan mempersiapkan panggung untuk bulan beraksi. Dia menghilang sementara tapi dia berharap agar kita merindukannya." "Kata matahari 'kamu cantik' " "Ray. Di saksikan matahari, aku mau ngomong sebelum dia pergi" "Hm?" "I need to tell you something..." ______________________________________ Jangan main nyomot cerita orang ya! Nulisnya perjuangan melawan mager :") Punya otak kan? Jelas lah ya, pakek gih kasian dia gabut tauk! Kalau baca jangan lupa vote and comment okey!
CATUR [END] by uistaaa_
41 parts Complete
"Nama ku Kara karena aku anak tunggal. Tapi kenapa mamah ngelahirin Catur, mah?" "Hidup gue hancur setelah kehadiran manusia tolol bernama Catur!" "Buat apa lo hadir di dunia ini, kalo nyatanya hadir lo hanya mengusik kehidupan gue?" "Gue benci lo, Catur!" "Kenapa lo ga mati aja?" - Karamella Ginantara, Kara panggilannya. Gadis cantik yang begitu membenci Catur Ginantara, adiknya. Kehidupan nya berubah total setelah pria itu lahir ke dunia. Bagi Kara, kehadiran Catur di dunia ini hanya lah derita bagi hidup nya. Catur Ginantara, pria manis itu telah biasa menghadapi kebencian kakak kandungnya sendiri. Catur tidak tau di mana letak kesalahannya, hingga Kara begitu membenci dirinya. Jika benar kehadiran Catur hanyalah benalu bagi hidup orang lain, mengapa mama, papa, dan Tuhan menghadirkan Catur ke dunia ini? Sebesar apa kesalahan Catur hanya karena sekedar hadir di dunia ini? "Kenapa cuma kakak yang benci Catur?" "Catur harus apa biar kakak bisa nerima Catur sebagai adek kakak?" "Maafin Catur kak," Start: 21 Juni 2022 Finish: 07 Juli 2022 - Note: 📌follow dulu kak. 📌jangan lupa tinggalkan jejak pada setiap chapter ya kak. Vote dan komen kak. 📌ini murni hasil pemikiran dan imajinasi saya. Jangan sesad🗿 bawa bawa cerita saya ke lapak atau aplikasi lain. Jangan plagiat, hargai karya orang lain kak. 📌jika ada kesamaan unsur nama, tokoh, alur, judul, cast, latar, atau apapun itu. Itu adalah ketidaksengajaan. Happy Reading guys.......;)
You may also like
Slide 1 of 9
I Told the Moon about You  cover
Short Stories cover
Bulan [On Going] cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
Hi Crush! (udah selesai) cover
CATUR [END] cover
Rasa Tanpa Kata cover
Saat Semua Orang Berpaling cover
Alenara; Living in a Fairy Tale cover

I Told the Moon about You

4 parts Complete Mature

Kau tahu definisi cinta itu apa ? Entahlah. Aku tidak mengerti. Apakah cinta punya batasan ? Aku pun masih tidak mengerti. Yang jelas, saat aku melihatnya untuk pertama kali. Hatiku terguncang. Namun siapa sangka, perasaan itu membawaku ke dalam kisah rumit~ . . Bulan, aku menyapanya ketika dunia mulai gelap. Aku menceritakan keluh kesah dan kebahagiaanku pada satelit alami bumi itu. Sering kali aku tersenyum dan menangis secara bersamaan. Bukankah aku gila ? Ya. Sometimes, I told him about the moon. Tapi nyatanya, dialah yang selalu aku ceritakan pada bulan kesayanganku~