Story cover for Kembar Kecil Sejuta Tinta Dunia Dan Rintihan Sunyi Si Sulung   by slsbllasyaa
Kembar Kecil Sejuta Tinta Dunia Dan Rintihan Sunyi Si Sulung
  • WpView
    Reads 183
  • WpVote
    Votes 118
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 183
  • WpVote
    Votes 118
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Mar 08
"Lembar Kecil Sejuta Tinta Dunia dan Luka Si Anak Pertama" mengisahkan perjalanan seorang anak pertama yang terjebak dalam ekspektasi besar keluarga. Diberi tanggung jawab lebih sejak kecil, ia merasa harus menjadi contoh sempurna, menanggung beban yang kadang terasa tak terjangkau. Melalui kisah ini, saya menggambarkan dinamika emosional seorang anak yang berusaha memenuhi harapan orangtuanya, namun sering kali melupakan dirinya sendiri di tengah jalan.  
Cerpen ini menggali lebih dalam tentang luka yang timbul akibat tekanan dan pengorbanan, serta kerinduan untuk diakui sebagai individu dengan impian dan perasaan sendiri. Lembar kecil ini bukan hanya tentang kisah pribadi, tetapi juga tentang bagaimana setiap orang, terutama anak pertama, harus menghadapi dunia yang penuh dengan harapan tak terucapkan, kadang berusaha keras untuk menemukan identitas dan kebahagiaan pribadi yang terkadang terlupakan.

---
All Rights Reserved
Sign up to add Kembar Kecil Sejuta Tinta Dunia Dan Rintihan Sunyi Si Sulung to your library and receive updates
or
#139sulung
Content Guidelines
You may also like
Is It Home ?  by unchangedword
82 parts Complete
[SUDAH DIBUKUKAN, GET ON SHOPEE Choko Publisher "Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.
Evans life at School by adilmulu
20 parts Ongoing
Di setiap sudut kota ini, ada cerita yang belum terungkap, seperti langit yang selalu ada, tanpa pernah lelah menemani siapa pun yang ingin memandangnya. Evan, seorang pemuda yang telah terbiasa hidup sederhana, sering merasa langit adalah satu-satunya yang bisa ia percayai. Anak tunggal, dengan kesederhanaannya yang luar biasa, dia tumbuh dengan prinsip bahwa kasih sayang bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk melalui hubungan yang tak terucapkan, seperti dirinya dengan Riana. Riana, gadis berhijab yang penuh dengan misteri, tumbuh dengan dunia yang penuh kenyamanan dan harapan. Tapi di balik senyum malu yang selalu menghiasi wajahnya, ada sesuatu yang lebih dalam, rasa yang tak bisa ia ungkapkan. Sebuah perasaan yang mulai muncul, yang perlahan tumbuh, tanpa bisa ia kontrol. Dan Dika, sahabat lama Evan, yang selalu ada untuk mengingatkan Evan akan masa lalu mereka, bahwa Riana adalah gadis yang dulu mereka berdua kenal, dan sekarang ia mungkin ingin lebih dari sekadar teman. Satu langit yang sama, dan sejuta pertanyaan tentang apa yang harus diutarakan. Perasaan yang terpendam, kebingungan yang menggelayut, dan keputusan yang akan mengubah segalanya, itu yang harus mereka hadapi. Ketika rasa mengaburkan batasan, ketika kasih sayang bertemu dengan cinta yang tak terungkap, dunia yang mereka kenal tak lagi sama. Akankah mereka memilih untuk jujur pada hati mereka? Atau akankah mereka tetap bertahan pada kenyamanan yang sudah ada?
You may also like
Slide 1 of 9
Dua Antonim: Akulah Manusia Biasa Itu cover
Rumah Tanpa Pintu [ON GOING] cover
Time Loop cover
Ranendra dan Dunianya cover
AFKARA [END] cover
Ketika Bisa Berdamai Dengan Luka cover
Kembar Berbeda || Haechan [TERBIT] cover
Is It Home ?  cover
Evans life at School cover

Dua Antonim: Akulah Manusia Biasa Itu

8 parts Ongoing Mature

Bercerita tentang kehidupan seorang anak dari keluarga blasteran Jerman-Tionghoa yang miskin, ia memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunia sejak dirinya masih kecil, tepatnya di bangku Sekolah Dasar. Di bangku dasar, ia menghadapi kenyataan pahit tentang lingkungan sekitarnya, yaitu pengucilan dan perundungan. Di lingkungan rumah, keluarganya mengalami pengucilan oleh warga sekitar karena diri mereka yang berbeda. Di sekolah pun juga, teman-teman di sekitarnya termasuk dirinya banyak yang mengalami perundungan oleh para siswa nakal. Setelah melalui lamanya masa penindasan sedari kelas 1 SD, akhirnya dirinya mulai bertindak serius untuk mengadakan perlawanan terhadap para perundung itu. Ia pun mempersatukan semua temannya yang tertindas untuk melawan perundungan di sekolah itu dan menunjukkan bahwa minoritas bukanlah suatu kekurangan. Ia ingin menunjukkan bahwa menjadi minoritas bukan berarti mereka lemah. Namun, cara yang digunakan anak itu sangat ekstrem. Karena memang dirinya mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang lain. Dari situlah dirinya mulai berkembang menjadi apa yang ada pada dirinya sendiri, tetapi hal itu jugalah yang merupakan gangguan yang dimilikinya... Melampaui batasan-batasan moral, dirinya mengalami konflik emosional yang dilematis. Cara yang baik dan jahat. Manakah jalan yang ia pilih?