Story cover for The Warmth of Love, The Charm of Swiss by Iamlettering
The Warmth of Love, The Charm of Swiss
  • WpView
    Reads 1,686
  • WpVote
    Votes 159
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 1,686
  • WpVote
    Votes 159
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Mar 08
Di antara puncak Alpen yang menjulang dan danau-danau yang membisu, mereka membangun rumah-bukan dari batu dan kayu, tetapi dari cinta yang tumbuh di setiap musim. Swiss memberi mereka pesona yang abadi, hamparan salju yang tak tersentuh, dan angin yang berbisik lembut di jendela setiap pagi.

Di dalam rumah itu, tawa mengisi ruang, percakapan menghangatkan malam, dan setiap tatapan mengingatkan bahwa mereka telah memilih satu sama lain. Namun, seperti halnya musim yang terus berganti, cinta pun diuji. Tak selalu ada matahari di balik kabut, tak selalu ada hangat di tengah dingin.

Mereka telah menjadikan satu sama lain sebagai rumah, tetapi ketika angin perubahan bertiup dan jarak mulai terasa, akankah mereka tetap bertahan? Ataukah Swiss akan menjadi saksi bisu dari cinta yang perlahan memudar?
All Rights Reserved
Sign up to add The Warmth of Love, The Charm of Swiss to your library and receive updates
or
#117delsha
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover
Sampai Hujan Terakhir (END) cover
Winter Glow cover
Cinta Yang Dingin Hati Yang Tersimpan (Fredel) cover
Asa & Rasa cover
H A T E(END) cover
Senandika untuk yang Tak Bernama (GreShan) cover

Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•||

25 parts Complete

rumah yang tadinya harmonis, berubah 180° hanya dalam satu malam,dan di sini lah kehancuran di mulai Entah siapa yang salah di sini,dan siapa yang tersakiti disini, semuanya merasakan sakit yang sama,namun mereka lebih memilih bertahan karena alasan masing masing. "Kita ga boleh benci sama orang yang udah hancurin hidup kita,kita juga ga boleh balas dendam sama orang yang merenggut kebahagiaan kita,semuanya sudah di atur dan tuhan tau mana yang lebih baik"-indah lexia cahya • • • • • • "Kita ga boleh benci sama dia kak,yang salah bundanya bukan dia" ucap indah mengusap lembut rambut panjang putrinya *kalau ga paham deskripsi nya mending langsung baca aja* ⚠️Wajib vote dan komen!!! •sebelum baca ikuti akun ku dulu biar ga ketinggalan info cerita kedua aku,semoga banyak yang suka ya..