★---★
Seperti mawar hitam yang mekar dalam gelap, Jenny El Azyelina adalah gadis yang anggun namun berduri. Matanya seteduh langit malam, menyimpan lautan rahasia yang tak tersentuh. Senyumnya bisa saja semanis fajar, tapi siapa sangka, di baliknya tersembunyi kepedihan yang tak terucapkan.
Hari-harinya berlalu di antara lembaran buku catatan yang penuh dengan puisi kesepian, langkah-langkah kecil di lorong sekolah, dan gelak tawa yang selalu menyamarkan luka. Bersama sahabat-sahabatnya-Kaila yang seperti matahari, Rossie yang berapi-api, Arsyela yang sesantai angin, dan Diana yang setajam belati-Jenna berusaha menemukan arti kebebasan di tengah dunia yang sering kali terasa sempit.
Namun, hidup selalu punya caranya sendiri untuk mempertemukan dua hati yang tak pernah terpikirkan. Arkeandra, sosok dengan motor hitam yang melaju tanpa tujuan, hadir seperti badai yang mengacaukan segala tatanan. Ia bukan cahaya, bukan pula kehangatan. Tapi di dekatnya, Jenna menemukan sesuatu yang selama ini ia cari-rasa cukup, rasa dimengerti, rasa pulang.
⚠️Mohon bijak dalam membaca.
Dilarang keras untuk menyalin atau menduplikasi isi cerita ini, karena hal tersebut melanggar hak cipta. Hormati setiap karya yang telah dibuat dengan penuh usaha dan cinta.
Selamat membaca, semoga kisah ini dapat menyentuh hati dan memberikan pengalaman yang berkesan
start: 29-desember-2024
end:-
Menjadi murid baru di Elysia School bukan masalah besar bagi Gista Fallencia gadis bad girl dengan aura berani dan percaya diri. Dengan motor sport hijau-hitamnya, ia melaju ke sekolah dengan kepala tegak, siap menghadapi siapa pun yang mencoba menantangnya. Tapi satu hal yang tidak ia duga...
Di sekolah ini, ada satu nama yang tidak boleh dilawan.
Rakha Daniswara.
Ketua geng motor Xavior, cowok yang dikenal dingin, berbahaya, dan ditakuti seantero sekolah. Tatapan matanya tajam seperti pisau, auranya gelap seperti malam tanpa bintang. Semua orang menghindarinya kecuali Gista.
Sejak pertama kali masuk kelas, ia sudah mendapat 'kehormatan' duduk di sebelah Rakha. Namun, bukannya takut, Gista justru menantang cowok itu dengan sikapnya yang blak-blakan dan tak kenal takut.
Dan itulah awal dari segalanya.
Dua kepala batu saling berbenturan. Perdebatan panas, tatapan dingin, dan perang dingin di dalam kelas menjadi makanan sehari-hari mereka. Tapi di balik semua itu, ada sesuatu yang perlahan tumbuh sesuatu yang tidak mereka sadari.
Sampai akhirnya, tanpa bisa dicegah...
Gista menjadi satu-satunya yang bisa menembus tembok es Rakha Daniswara.
Dan Rakha... sadar bahwa sejak awal, hanya Gista yang mampu mengguncang dunianya.
Tapi bisakah kisah ini berakhir bahagia?
Karena dalam dunia Rakha Daniswara, tidak ada yang benar-benar aman.