120 Days in Thailand

Trapped abroad with you're the only girl in a team with bunch of strangers. Facing the culture differences and homesick. How does it feel?

Ananda Alisya Rahmadani, atau biasa dipanggil Sya, diharuskan beradaptasi dengan segala perubahan yang tidak ia bayangkan sebelumnya. Bahkan untuk ukuran seorang ekstrovert social butterfly seperti Sya, ia cukup kewalahan menghadapinya. Tidak hanya orang-orangnya, namun cuaca, makanan, hingga tradisi lingkungan sekitarnya.

Bersama anggota kelompoknya, Sya seakan mendapat banyak rasa baru yang ia dapatkan dari mereka. Sya akhirnya tahu bagaimana rasanya diperhatikan, menjadi prioritas, hingga memahami bahwa keluarga ada tidak hanya dari hasil hubungan darah, namun lebih daripada itu.

Inilah kisah Sya dan 120 harinya di bagian selatan negeri gajah putih bersama teman barunya.

●~🐨👨🏻‍💻🦊🤾🏻‍♂️👨🏻‍🔬~●●~🐨👨🏻‍💻🦊🤾🏻‍♂️👨🏻‍🔬~●

As always, cerita ini ringan, minim konflik, jadi bisa buat pengalihan dikala stress melanda, haha.

This story was based on my own experience back then in my internship era in Thai. But obviously it is not 100% real, coz yang kesana ciwi semua weh, gada cowonya ehe ehe. But all of the place setting are real tho.

luv,
Ay the Author♡