
Kamandanu: Please, bgt Ru, temenin ayang gue nonton film The Moon. Doi pgn bgt, sih! Gue lg nggak bisa! Gara-gara kecerobohan Pandu yang hobi menitip-nitipkan pacar seenaknya macam cilok, Ziva jadi dekat dengan Biru, mahasiswa Teknik Elektro yang juga sahabatnya di Komplek Pemuda Rebel (KPR). Dari tujuh anggota KPR, Biru-lah yang paling pendiam dan anti ngomong. Awalnya Ziva pikir, nonton bareng Biru adalah sebuah bencana! Bayangkan nonton berdua bersama kulkas berjalan itu?! Kalau bukan karena kepepet, Ziva mana mau. Tapi siapa sangka sejak kejadian tersebut, Ziva jadi mengenal sosok Biru yang ternyata punya sejuta pesona dan rahasia. Kemudian hubungan manis yang tak pernah diharapkan semua orang itu tercipta. Perasaan nyaman baru yang mulai perlahan hadir. Mengusik Ziva, Biru, dan mungkin juga Pandu. Rasa dan semesta tak bisa berdusta. Lain di mulut, lain di hati.All Rights Reserved