Kode Merah: Hati Sang Perwira

Mayor (Inf) Baskara Mahesa Dirgantara adalah sosok perwira tempur yang tangguh, tegas, dan disiplin. Sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri 307/Hantu Rimba, ia dihormati oleh prajurit dan ditakuti oleh musuh. Namun, di balik wibawa yang melekat pada dirinya, Baskara dikenal sebagai perwira yang sering menghindari urusan administrasi dan acara formal. Hidup Baskara hanya berisi latihan, operasi militer, dan tanggung jawab sebagai pemimpin di medan tempur.

Namun, rutinitas yang selama ini stabil mulai terguncang ketika Markas Besar TNI AD mengirimkan seorang ajudan baru untuk membantu dia. Letnan Satu (K) Agni Rembulan Kartika, lulusan terbaik Akademi Militer, cerdas, cekatan, dan profesional. Sebagai satu-satunya perwira wanita di batalyon tempur ini, kehadiran Agni langsung menjadi sorotan.

Pertemuan pertama yang tak berjalan mulus. Agni yang disiplin dan perfeksionis langsung berhadapan dengan Baskara yang kaku dan tidak terbiasa diatur. Perbedaan karakter dan gaya kepemimpinan mereka membuat interaksi sehari-hari penuh dengan ketegangan-dan sedikit kekacauan. Namun, semakin sering mereka berhadapan, semakin Baskara menyadari bahwa Agni bukan hanya ajudan biasa.

Di tengah latihan militer yang melelahkan, misi berbahaya, dan intrik di batalyon, perlahan sebuah hubungan yang tak terduga mulai tumbuh. Apakah itu rasa hormat, persahabatan, atau mungkin sesuatu yang lebih dalam?

Tapi, di dunia militer, hubungan bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi ketika tugas dan kehormatan selalu menjadi prioritas utama.

Di bawah komando yang sama, mampukah mereka menemukan keseimbangan antara kewajiban dan perasaan yang mulai tumbuh di hati?