
Echi selalu menjadi anak kesayangan Caine, ibunya. Di dalam rumah yang hangat, ia dikelilingi oleh saudara-saudaranya yang selalu bercanda dengannya dan ayahnya, Rion, yang meskipun tegas, tetap menunjukkan kasih sayang dalam caranya sendiri. Hidup terasa sempurna bagi Echi-sampai sebuah kecelakaan merenggut Caine dari mereka. Duka berubah menjadi kebencian. Rion yang hancur kehilangan Caine mulai melihat Echi sebagai penyebabnya. Saudara-saudaranya yang dulu menyayanginya kini menjauh, menyalahkannya atas tragedi itu. Di rumah sendiri, Echi diperlakukan seperti bayangan yang tak diinginkan. Pukulan, caci maki, dan kesepian menjadi teman sehari-harinya. Di balik senyumnya yang dulu cerah, kini hanya ada luka yang tak terlihat. Tak ada tempat untuk berlindung, tak ada tangan yang mengusap kepalanya lagi. Sejak hari itu, dunia yang ia kenal telah runtuh, meninggalkannya dalam kesunyian yang semakin dalam.All Rights Reserved
1 part