Story cover for Tangis Sunyi Echi by Cynnchan
Tangis Sunyi Echi
  • WpView
    Reads 504
  • WpVote
    Votes 71
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 504
  • WpVote
    Votes 71
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 11
Echi selalu menjadi anak kesayangan Caine, ibunya. Di dalam rumah yang hangat, ia dikelilingi oleh saudara-saudaranya yang selalu bercanda dengannya dan ayahnya, Rion, yang meskipun tegas, tetap menunjukkan kasih sayang dalam caranya sendiri. Hidup terasa sempurna bagi Echi-sampai sebuah kecelakaan merenggut Caine dari mereka.

Duka berubah menjadi kebencian. Rion yang hancur kehilangan Caine mulai melihat Echi sebagai penyebabnya. Saudara-saudaranya yang dulu menyayanginya kini menjauh, menyalahkannya atas tragedi itu. Di rumah sendiri, Echi diperlakukan seperti bayangan yang tak diinginkan. Pukulan, caci maki, dan kesepian menjadi teman sehari-harinya.

Di balik senyumnya yang dulu cerah, kini hanya ada luka yang tak terlihat. Tak ada tempat untuk berlindung, tak ada tangan yang mengusap kepalanya lagi. Sejak hari itu, dunia yang ia kenal telah runtuh, meninggalkannya dalam kesunyian yang semakin dalam.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Tangis Sunyi Echi to your library and receive updates
or
#80rioncaine
Content Guidelines
You may also like
Queen of Cards for this chapter. by natxlio_
33 parts Ongoing
UTAMAKAN BACA DESKRIPSI ! ! ★ Setelah lelaki bersurai merah bernama caine chana itu di tembak tepat di kepalanya tubuhnya segera ambruk dengan darah yang mengalir keluar dari kepalanya. Rion. Pelaku yang menembak caine hanya diam menatap tubuh tak berdaya itu dengan tatapan dingin. Dirinya tidak tuli ketika ia mendengar tangisan dan makian anak-anaknya yang di tujukan pada dirinya karena telah menembak orang yang anak-anaknya sayangi, tak lain tak bukan caine. "Berhenti membela yang salah, pulang!!" perintah rion segera. Kemudian kakinya melangkah pergi menuju mobil nya terlebih dahulu dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. ★ Enam bulan setelah kejadian dimana rion menembak caine di pantai yang lumayan dekat dari carnaval yang sepi itu, ia mendengar kabar dimana ada sebuah fraksi mafia baru yang bernama TCK [The Class Killer] dengan bendera yang menggambarkan pisau dan pistol tak lupa gambar tengkorak dengan dua sayap di belakang kepala tengkorak itu yang berwarna hitam dan putih. Rion yang mendengar kabar itu tidak tertarik dengan munculnya mafia baru itu, selama tidak menganggu keluarga dia tidak akan mencari gara-gara. Hingga tiba di suatu hari di mana ada perkumpulan antara semua fraksi dari mulai mafia, yakuza, hingga motor circle dan sebagainya ia dapat melihat keberadaan kelompok baru itu yang memakai jaket berwarna hitam, merah dan juga emas secara bersamaan. Bukan. Bukan warna jaket dan pakaian yang di pakai kelompok itu, tapi yang ia perhatikan dan lihat adalah perawakan ketua kelompok TCK yang terlihat familiar di matanya. Sial, ia tidak bisa melihat wajahnya karena tertutup topeng bergambar iblis yang terpasang di wajah ketua TCK. ★ Disclaimer aja, ceritanya bakal mengandung kekerasan. Aku bikin cerita ini karena dapet ide tiba-tiba. Ga nerima yang namanya copy copy an. Aku juga buat cerita ini campur antara kota kala sama kota tokyo dulu, jadi jangan heran kalo ada fraksi dari kota kala tapi kotanya tokyo.
You may also like
Slide 1 of 8
Queen of Cards for this chapter. cover
Tokyo Noir Familia [CaineHarem] cover
7709 cover
Fall in love [Rion Kenzo X Reader] cover
Anak pertama||TNF cover
Caught By Him. [END] cover
Dua lantai cover
Tsundare {MaJi} ~tnf~  cover

Queen of Cards for this chapter.

33 parts Ongoing

UTAMAKAN BACA DESKRIPSI ! ! ★ Setelah lelaki bersurai merah bernama caine chana itu di tembak tepat di kepalanya tubuhnya segera ambruk dengan darah yang mengalir keluar dari kepalanya. Rion. Pelaku yang menembak caine hanya diam menatap tubuh tak berdaya itu dengan tatapan dingin. Dirinya tidak tuli ketika ia mendengar tangisan dan makian anak-anaknya yang di tujukan pada dirinya karena telah menembak orang yang anak-anaknya sayangi, tak lain tak bukan caine. "Berhenti membela yang salah, pulang!!" perintah rion segera. Kemudian kakinya melangkah pergi menuju mobil nya terlebih dahulu dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. ★ Enam bulan setelah kejadian dimana rion menembak caine di pantai yang lumayan dekat dari carnaval yang sepi itu, ia mendengar kabar dimana ada sebuah fraksi mafia baru yang bernama TCK [The Class Killer] dengan bendera yang menggambarkan pisau dan pistol tak lupa gambar tengkorak dengan dua sayap di belakang kepala tengkorak itu yang berwarna hitam dan putih. Rion yang mendengar kabar itu tidak tertarik dengan munculnya mafia baru itu, selama tidak menganggu keluarga dia tidak akan mencari gara-gara. Hingga tiba di suatu hari di mana ada perkumpulan antara semua fraksi dari mulai mafia, yakuza, hingga motor circle dan sebagainya ia dapat melihat keberadaan kelompok baru itu yang memakai jaket berwarna hitam, merah dan juga emas secara bersamaan. Bukan. Bukan warna jaket dan pakaian yang di pakai kelompok itu, tapi yang ia perhatikan dan lihat adalah perawakan ketua kelompok TCK yang terlihat familiar di matanya. Sial, ia tidak bisa melihat wajahnya karena tertutup topeng bergambar iblis yang terpasang di wajah ketua TCK. ★ Disclaimer aja, ceritanya bakal mengandung kekerasan. Aku bikin cerita ini karena dapet ide tiba-tiba. Ga nerima yang namanya copy copy an. Aku juga buat cerita ini campur antara kota kala sama kota tokyo dulu, jadi jangan heran kalo ada fraksi dari kota kala tapi kotanya tokyo.