Story cover for Catatan Kecilku  by Gc_KFSI
Catatan Kecilku
  • WpView
    Reads 26
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 26
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 10
Complete, First published Mar 11
Banyak ingatan masa kecil yang sudah lenyap. Namun ada setitik momen yang melekat dalam ingatan sangat bermakna. Ibu mengajariku kata-kata yang pertama, kalimat-kalimat sederhana dengan sabar, kasih sayang, dan kegembiraan. 

Momen itu, menjadi kenangan yang tak terlupakan, yang terukir dalam hati dan ingatanku. Setiap kali aku mengingatnya, aku merasa seperti kembali ke masa kecilku, di mana kegembiraan dan kepolosan masih menjadi bagian dari hidupku.

Ibu, yang dengan sabar dan kasih sayang mengajariku bahasa, tidak hanya mengajariku kata-kata dan kalimat, tapi juga mengajariku tentang arti cinta, kasih sayang, dan kegembiraan. Beliau mengajariku bahwa bahasa bukan hanya alat untuk berkomunikasi, tapi juga alat untuk menyampaikan perasaan dan emosi.

Momen itu, menjadi inspirasi bagiku untuk selalu mengingat dan menghargai bahasa ibu, serta untuk selalu mengingat dan menghargai peran ibu dalam hidupku. Terima kasih, Ibu, atas semua yang telah kau berikan kepadaku.
All Rights Reserved
Sign up to add Catatan Kecilku to your library and receive updates
or
#207sunda
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Arsyilazka cover
Mengunci Ingatan cover
Menyerah atau Bertahan? cover
KIARA [END] cover
dimana janji tersebut cover
Rasa Tanpa Kata cover
Korban silaturahmi [TAMAT] cover
Short Stories cover
Antara Jarak Dan Waktu cover
A. Y. T. D. A (ANAK YANG TAK DIANGGAP)  cover

Arsyilazka

67 parts Ongoing

Kisah kehidupan seorang gadis dari keluarga menengah yang mencintai seorang pria sejak ia masih kecil namun karna penolakan yang di dapatkannya saat ia berumur 10 tahun kala itu membuatnya mengubur harapannya untuk bisa bersama pria itu. Namun takdir berkata lain, saat SMA mereka kembali satu sekolah di mana si pria ini menjadikan gadis malang ini sebagai bahan taruhan dengan teman-temannya. 🍁 "Gila aja Lo!, gue? suka sama cewek kamseupay gitu? Gak banget!" kata Azka dengan wajah yang diangkat angkuh. "Jilat ludah sendiri tau rasa" kata Nathan sambil memainkan handphonenya. "Gue gak bakalan suka sama dia, dia bukan selera gue banget, dia itu cupu, miskin, tepos lagi. Lo tau sendirilah selera gue kayak gimana" kata Azka sambil mengambil lalu meminum minuman milik Nathan yang berada tepat di depannya. Deg "Harusnya aku gak usah berharap lebih" 🍁 "Aku udah punya pacar Kak, jadi aku harap kakak gak ganggu aku lagi" Deg "Lo ngomong apa sih La" kata Azka terkekeh sumbang. "Stop bersikap seakan-akan kakak ada rasa sama aku, aku udah punya pacar, jadi tolong berhenti ikutin aku!, kita udah putus kak" 🍁 Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? 🍁 Cerita ini Murni Karangan aku sendiri, Jadi Plagiat menjauh yaaa :) Kamu tidak akan pernah bisa maju jika hanya menjadi seorang penguntit 😌 Bijak dalam membaca Karya kedua akuuuu :) semoga suka deh yaaa😊