Mereka bilang cinta tidak bisa membunuhmu.
Elias "Eli" Mercer selalu berpikir demikian, sampai suatu hari hatinya mulai layu. Ketika sahabat masa kecilnya jatuh cinta pada orang lain, Eli menganggap sesak napas sebagai stres, rasa sakit di dadanya tidak lebih dari kecemasan.
Namun ketika ia batuk untuk pertama kalinya, ia menyadari kebenarannya: penyakit Hanahaki, yang selama ini dianggap sebagai mitos, ternyata memang nyata. Dan tidak ada obatnya.
Saat musim berganti, Eli berjuang melawan hal yang tak terelakkan, menolak untuk percaya pada takdir yang tidak pernah ia minta. Namun, beberapa kisah cinta tidak pernah ditakdirkan untuk berkembang. Dan beberapa pengakuan datang sangat terlambat.
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?