Story cover for The Crown by notyo__ur__light
The Crown
  • WpView
    Reads 28,899
  • WpVote
    Votes 2,540
  • WpPart
    Parts 48
  • WpView
    Reads 28,899
  • WpVote
    Votes 2,540
  • WpPart
    Parts 48
Complete, First published Mar 12
"Keluargaku hanya Bundaku. Bukan kalian."

Dalam kehidupan, mereka yang berkuasa bisa berbuat kesalahan berkali-kali dan tetap dimaklumi.
Namun, hasil dari kesalahan itu? Sering kali justru dikucilkan.

Tapi bagaimana jika sesuatu yang diciptakan dari kesalahan akhirnya mencapai tujuannya?
Akankah itu menjadi malapetaka-atau justru keajaiban?

Ia menyimpan dendam dan bersumpah akan membalas semua anggota keluarga Kerajaan Velmora.
Meski pada akhirnya... dia sendiri adalah bagian dari keluarga Velmora.

---

Story Rank "The Crown"
(21/04/2025)

#1 Jisung dari 22,3 Ribu cerita 👑
#68 Action dari 40,4 Ribu cerita
#339 Fiksi dari 175 Ribu cerita
#173 Jeno dari 37,1 Ribu cerita
#218 NCTDream dari 43,6 Ribu cerita
#52 Lokal dari 9,96 Ribu cerita
#645 Haechan dari 31,8 Ribu cerita
#616 Renjun dari 25,8 Ribu cerita
#434 Aulokal dari 455 cerita
All Rights Reserved
Series

THE CROWN

  • Season 1
    48 parts
  • THE VELMORA || THE CROWN : SEASON 2. cover
    Season 2
    16 parts
Table of contents
Sign up to add The Crown to your library and receive updates
or
#426aulokal
Content Guidelines
You may also like
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
36 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
You may also like
Slide 1 of 10
Renjana [COMPLETED] cover
Possessive Family [SELESAI] cover
Angkringan Kang Hanif cover
Geng Bratadikara (TERBIT) ✓ cover
ASRAMA LANTAI 7 {TERBIT} ✓ cover
Jung Family 8 Generation of Abelard Jaehyun |Jeno | Mark | Junghwan |  ft Noren cover
ADARUSA | Park Jisung (TAHAP REVISI) cover
THE VELMORA || THE CROWN : SEASON 2. cover
Toxic | Park Jisung (✓) cover
Cemara milik kita || nct dream (Terbit)✔ cover

Renjana [COMPLETED]

36 parts Complete

Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021