Story cover for Tuhan, Dimana Kuharus Berteduh?  by cloudiewriting
Tuhan, Dimana Kuharus Berteduh?
  • WpView
    Прочтений 373
  • WpVote
    Голосов 108
  • WpPart
    Частей 10
  • WpView
    Прочтений 373
  • WpVote
    Голосов 108
  • WpPart
    Частей 10
В процессе, впервые опубликовано мар. 13
Aileena Shavio Daskara-nama yang seharusnya memiliki makna, tetapi di dalam keluarganya, ia hanyalah bayangan. Terjebak di antara kakak yang dibanggakan dan adik yang dimanjakan, Aileena hanyalah anak tengah yang keberadaannya nyaris terlupakan. Tidak ada pelukan hangat, tidak ada panggilan penuh kasih. Ia seperti angin-ada, tetapi tak pernah benar-benar dianggap.

Saat lelah mencari perhatian yang tak kunjung ia dapatkan, Aileena mulai bertanya: Tuhan, di mana aku harus berteduh?

Apakah di luar sana ada tempat di mana ia benar-benar diinginkan? Ataukah ia harus terus berjuang, bertahan di dalam rumah yang tak pernah terasa seperti rumah?

Sebuah kisah tentang kesepian, pencarian makna, dan harapan yang nyaris padam. Akankah Aileena menemukan tempat di mana ia akhirnya merasa berarti?

-
Все права сохранены
Подпишись, чтобы добавить Tuhan, Dimana Kuharus Berteduh? в свою библиотеку и получать обновления
или
#330simjaeyun
Требования к контенту
Вам также может понравиться
Anak Angkat & Keluarga Posesif от sarayos3
30 Части Завершенная история
"Terkadang, di balik luka yang mendalam, tersimpan kekuatan yang tak terduga. Terkadang, di balik senyuman kecil, tersembunyi harapan yang tak terpadamkan. Dan terkadang, dalam gelapnya kehidupan, hadir cahaya yang mengubah segalanya." --- Citra Anastasya Hartadi, gadis kecil berusia tiga tahun, lahir di keluarga yang seharusnya mencintai dan melindunginya. Namun, bagi Citra, rumah hanya tempat penuh caci maki, tangan kasar, dan luka yang tak terlihat. Sementara kedua kakaknya, Rani dan Lala, dimanja tanpa batas, Citra diperlakukan seperti beban yang harus ditanggung. Suatu hari, takdir mempertemukannya dengan keluarga Siregar, keluarga penuh kehangatan yang membawa secercah cahaya di tengah kegelapan hidup Citra. Alexander Mahendra Siregar, pria berwibawa yang diam-diam menyimpan luka masa lalu, melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Citra. Perlahan, gadis kecil yang rapuh itu mulai menemukan makna kasih sayang sejati sesuatu yang selama ini hanya bisa dia bayangkan. Namun, jalan menuju kebahagiaan tak semudah membalikkan telapak tangan. Citra harus berjuang keluar dari lingkaran kejam yang mengungkungnya. Luka, pengkhianatan, dan pengorbanan menjadi bagian dari perjalanannya menuju kehidupan baru. Akankah gadis kecil ini mampu melangkah meninggalkan bayang luka, ataukah dia akan terjerat selamanya dalam penderitaan? "Putri Kecil dalam Bayang Luka" bukan sekadar kisah tentang anak kecil, melainkan perjalanan mengharukan tentang keberanian, cinta, dan pengorbanan. Cerita ini akan menggugah hati setiap pembaca, memaksa kita menatap tajam pada arti keluarga yang sesungguhnya. ---
Вам также может понравиться
Slide 1 of 9
Rebel's cover
Turunan Bandit (TAMAT) cover
Bercerita dalam Hampa  cover
A Gay at Home (END) cover
Cahaya Dari Luka cover
PHILOCALIST [On Going] cover
Anak Angkat & Keluarga Posesif cover
Aseano Samudra [End] cover
Badai, Kapan Berlalu? cover

Rebel's

21 Часть В процессе

Hari pertama Aqeela Aza Calista di SMA Arunika Mandala seharusnya berjalan seperti biasanya. Siswi baru yang pintar, lucu, dan sedikit tengil ini justru tanpa sengaja menarik perhatian Arya Mohan Suryanandika, senior paling misterius di sekolah itu. Mohan dikenal tenang dan bijak, namun bisa berubah menjadi badai saat menyangkut tentang Aqeela. Di balik sikap dinginnya, tersimpan sisi posesif yang tak banyak orang tahu. Di rumah, Aqeela hidup dalam keluarga hangat: kakaknya Jeff Smith, sosok cuek tapi lembut, serta orang tua yang sangat menyayanginya. Namun di balik keseharian yang tampak sederhana, ada rahasia besar bernama Rebel's, markas geng Zepharos tempat Mohan dan Jeff bernaung. Di tengah tawa, cemburu, dan pertengkaran kecil, Aqeela belajar bahwa cinta pertama tidak selalu manis, tapi selalu meninggalkan jejak yang tak terlupakan.