Selama berabad abad, dunia percaya bahwa iblis itu hanyalah mitos. sebuah dongeng kelam yang diceritakan untuk menakuti anak anak. Namun, ketika bulan berubah merah dan retakan muncul di tanah terkutuk, legenda yang terlupakan itu kembali bangkit.
Azrael, makhluk yang dulu disembah sekaligus ditakuti, telah terperangkap dalam kegelapan oleh manusia yang mengkhianatinya. Kini, segel yang mengikatnya telah hancur. Ia berjalan kembali di antara mereka yang melupakan namanya, membawa dendam yang belum terbalaskan.
Tapi dunia telah berubah. Manusia tidak lagi mengenalnya, tidak lagi mengingat ketakutan yang pernah ia tanamkan. Namun, ada satu hal yang tetap sama yaitu ketamakan, kebohongan, dan pengkhianatan masih merajalela.
Di tengah perburuannya, Azrael menemukan sesuatu yang tidak pernah ia perhitungkan, seorang manusia yang tidak lari darinya, seseorang yang melihatnya bukan sebagai monster, melainkan sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar iblis.
Ketika batas antara manusia dan iblis semakin kabur, pertanyaannya berubah Menjadi Tentang Siapa yang sebenarnya lebih berbahaya, iblis yang ingin membalas dendam, atau manusia yang selalu ingin menguasai segalanya?
Ketika kematian misterius mulai menghantui sekolah di desa terpencil, Askara dan teman-temannya terjebak dalam serangkaian kejadian yang semakin tak masuk akal. Dimulai dari Anita, sahabat mereka yang tiba-tiba meninggal setelah mengalami kejang aneh, hingga Ifal yang jatuh pingsan dengan kondisi serupa. Mitos tentang kutukan mulai beredar, membuat ketakutan merajalela.
Namun, Askara tidak percaya begitu saja. Bersama Fitri dan Adit, ia berusaha mengungkap kebenaran di balik peristiwa mengerikan itu. Pencarian mereka membawa mereka pada sosok anak misterius yang baru pindah ke desa bernama William.
Saat misteri semakin dalam, mereka menemukan jejak keberadaan makhluk yang seharusnya hanya ada dalam legenda: Vrykollakas
Kini, mereka harus berpacu dengan waktu. Sebelum satu per satu dari mereka menjadi korban berikutnya.