Story cover for Jejak Takdir yang Hilang di Lautan Waktu by mimmalwa
Jejak Takdir yang Hilang di Lautan Waktu
  • WpView
    Reads 37
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 37
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 15
Raidan selalu percaya bahwa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya-sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan, tetapi terasa begitu dekat di hatinya. Dalam setiap mimpi dan setiap langkahnya, ada bayangan samar yang selalu muncul, seolah seseorang sedang menunggunya di suatu tempat.  

Jika takdir benar-benar mempermainkan waktu, akankah ia menemukan sosok yang selama ini terasa begitu familiar? Ataukah mereka akan terus berjalan di jalur berbeda, tanpa pernah menyadari bahwa mereka seharusnya bersama?
All Rights Reserved
Sign up to add Jejak Takdir yang Hilang di Lautan Waktu to your library and receive updates
or
#65dreams
Content Guidelines
You may also like
Kepingan Hati yang Hilang by aulcarnelian
27 parts Complete
Lara adalah seorang remaja 17 tahun yang hidup di dunia yang tampak sempurna, tetapi sebenarnya menyimpan banyak rahasia. Sejak kecil, ia selalu merasa bahwa ia berbeda dari teman-temannya. Meskipun dia pintar dan tampaknya memiliki semuanya-sekolah yang bagus, keluarga yang kaya, dan teman-teman yang tampak bahagia-ada satu hal yang selalu membuatnya merasa kosong: dia tidak tahu siapa dirinya sebenarnya. Di balik senyumnya yang ceria, Lara menyimpan perasaan terisolasi dan bingung tentang siapa dirinya. Suatu hari, ketika Lara menemukan sebuah surat misterius di buku harian milik ibunya yang sudah lama meninggal, ia terkejut mengetahui bahwa ada rahasia besar yang tersembunyi dalam keluarganya. Surat itu mengungkapkan bahwa ibunya pernah jatuh cinta pada seorang pria dari keluarga yang sangat berbeda, dan bahwa Lara adalah hasil dari cinta yang tersembunyi itu. Lara, yang selalu merasa ada sesuatu yang hilang, kini merasa terjebak dalam kebingungannya. Dalam pencariannya untuk mencari kebenaran, Lara bertemu dengan Dan, seorang remaja yang baru pindah ke kota. Dan tampak memiliki segala hal yang Lara inginkan-kepercayaan diri, karisma, dan kebebasan. Namun, semakin lama ia mengenal Dan, Lara mulai menyadari bahwa ada lebih banyak kesamaan antara mereka daripada yang ia kira. Seiring berjalannya waktu, Lara mulai jatuh cinta pada Dan, tetapi dia juga mulai merasa takut untuk membuka hati sepenuhnya. Apakah Dan benar-benar bisa menerima dirinya yang sesungguhnya? Sementara itu, Lara menghadapi konflik besar di sekolah-sebuah proyek seni yang mengharuskannya mengungkapkan sisi pribadinya yang selama ini dia sembunyikan. Apakah dia siap menghadapi kenyataan tentang dirinya sendiri dan mengungkapkan sisi yang selama ini ia coba sembunyikan?
You may also like
Slide 1 of 10
Kalau Aku Telpon, 'Dia' Marah Gak? cover
LUMEN: Awal Perjalanan Takdir cover
Silent Scars | Orine cover
Promise cover
𝐒𝐞𝐫𝐩𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐭𝐚𝐦𝐚𝐥𝐚│〚𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓〛 cover
Fragments of a dream; Sanriwooz. cover
Sejenak Selamanya:Jejak Yang Tak Pernah Pergi cover
Seven of The Boy's || NCT Dream cover
Kepingan Hati yang Hilang cover
Kamu Milikku cover

Kalau Aku Telpon, 'Dia' Marah Gak?

7 parts Ongoing

Awalnya, Oline hanya menjalankan permintaan Delynn-mengantar Erine pulang, menemani jika Delynn tak bisa, memastikan gadis itu baik-baik saja. "Tolong jagain Erine ya, gue lagi sibuk." Itu yang selalu Delynn katakan. Dan Oline, sebagai sahabat, selalu menurut. Tapi lama-kelamaan, semuanya berubah. Erine bukan sekadar tanggung jawab yang Delynn titipkan. Setiap keluhan tentang Delynn, setiap panggilan malam yang meminta Oline untuk mendengar, setiap tawa, setiap tatapan yang tak seharusnya berarti apa-apa-perlahan, semuanya mulai mengisi ruang kosong dalam hati Oline. Dia tahu Erine masih mencintai Delynn. Dia tahu dirinya hanya tempat persinggahan saat Delynn tak ada. Tapi semakin lama, semakin sulit baginya untuk mengabaikan kenyataan bahwa Erine selalu pulang padanya. Oline tak tahu sampai kapan dia bisa menahan perasaan ini. Tapi ada satu pertanyaan yang terus menghantuinya setiap kali Erine memilih meneleponnya daripada Delynn: Kalau Delynn tahu, dia akan marah nggak? Atau justru... dia memang tak pernah peduli?