Story cover for Kita Tak Pernah di Waktu yang Tepat by Naakey1_97
Kita Tak Pernah di Waktu yang Tepat
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 15
Hanindya Arunika sudah lama menyukai Malik Arkana-murid baru yang awalnya dingin, tapi perlahan menjadi bagian dari lingkaran kecil mereka. Masalahnya, Malik tidak pernah melihatnya sebagai lebih dari teman. Dia selalu memilih orang lain, selalu jatuh cinta pada teman-teman dekat Hanindya, sementara Hanindya hanya bisa diam dan berpura-pura tidak peduli. 

Haruskah hanindya menyerah?
All Rights Reserved
Sign up to add Kita Tak Pernah di Waktu yang Tepat to your library and receive updates
or
#101mengikhlaskan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Moments to Remember cover
CARALAN [On Going] cover
Dear Baskara [End] cover
Antagonis cover
Cinta Salah cover
ASHILA (COMPLETE) cover
Painful By Accident (Completed) cover
Cinta di ujung Senja cover
Swastamita untuk Kita cover

Moments to Remember

19 parts Complete

Nathan sudah menunggu selama enam bulan sejak Maora jatuh koma karena kecelakaan yang dialaminya. Namun ketika akhirnya gadis itu terbangun, Maora kehilangan ingatannya selama tiga tahun terakhir, yang artinya termasuk semua ingatan tentang Nathan. Kedua orang tua Nathan dan Maora menawarkan sebuah kesempatan terakhir untuk Nathan. Kesempatan untuk memperbaiki segala kekacauan dan cerita mereka yang penuh dengan konflik dan pertentangan. Namun menerima kesempatan itu, berarti sama dengan membohongi Maora. Nathan belum bisa memutuskan pilihan mana yang harus diambilnya. Meninggalkan gadis itu sekarang dan membiarkannya tidak tahu apa - apa mengenai semua yang telah terjadi selama tiga tahun terakhir, atau mengganti semua kenangan dan kesalahan yang pernah terjadi dengan kebohongan yang lain. Mana yang lebih baik? Mana yang lebih baik baginya, bagi Maora yang kehilangan ingatannya, dan bagi Maora yang mungkin akan mendapatkan ingatannya kembali. Namun sebelum Nathan tahu pilihan mana yang harus ia ambil, kedua orang tua mereka sudah memutuskan untuknya.