⚠️🔞 WARNING
Cerita ini mengandung unsur dark romance, forbidden love, obsession, domination, and power play. Tidak cocok untuk pembaca yang sensitif terhadap tema hubungan yang kompleks dan intens. Read at your own risk.
✧✧✧
"Z-Zherion... jangan..."
Suara Valencia bergetar, matanya membesar saat punggungnya menabrak dinding dingin.
Zherion tersenyum tipis-bukan senyum yang lembut, tapi yang membuat jantungnya mencelos. Jemarinya yang kasar mengangkat dagu gadis itu, memaksanya menatap langsung ke dalam mata gelapnya.
"Jangan apa, hm?" bisiknya, nada suaranya dalam dan mengancam. "Jangan mendekat? Jangan nyentuh lo?" Ia terkekeh pelan, penuh kesenangan. "Lucu sekali, sayang. Sejak kapan lo bisa merintah gue?"
✧✧✧
London adalah kota yang berdenyut di antara cahaya dan kegelapan, dan Zherion Maverick Blackbourne selalu berdiri di sisi yang lebih gelap.
Dominan. Posesif. Tak pernah menerima penolakan.
Ia memiliki segalanya-termasuk Lucienne Bellavance, wanita yang menempel padanya seperti bayangan. Tapi bahkan Lucienne tahu, ada sesuatu yang lebih dalam, lebih bengis, yang bersemayam di dalam diri pria itu.
Sesuatu yang hanya dipicu oleh Valencia Charzelyne D'Arcy.
Sepupunya. Gadis yang terlalu polos untuk menyadari bahaya.
Valencia datang ke London untuk mengejar mimpinya. Ia pikir ia bisa hidup tenang di kota ini, lepas dari bayang-bayang keluarganya. Tapi setiap kali ia melangkah, ada seseorang yang selalu ada di sana.
Selalu mengawasi. Selalu menunggu.
✧✧✧
Valencia tersentak. "Hhh-" Napasnya memburu saat Zherion meremas pinggangnya, menahannya erat.
Bibirnya menghantam miliknya-kasar, menuntut. "Nngh-" Ia menggigil, tangannya bergetar saat mencoba mendorong dada pria itu.
Zherion menarik diri sedikit, ibu jarinya menghapus air mata yang jatuh di pipinya. Lalu, dengan seringai bengis, ia berbisik di telinganya.
"Menangislah sayang... meronta sesuka lo. Tapi lo nggak akan pernah bisa lari dari gue. lo milik gue, seutuhnya."
[ BOOK 1 OF AZITERA: YTHER'S QUEEN ]
Consumed by avarice, the four human kingdoms-the Infernal Empire, the Kingdom of Caelum, the Kingdom of Treterra, and the Nayale Archipelago-betrayed their covenant with Yther of Azitera, the race blessed by deities, who protected humans for untold centuries. They slaughtered and defiled the beings that once protected them from storm, famine, poverty, and pestilence without mercy.
Betrayed by the humans they protected, the Ytherians were enslaved. Their four queens were caged, chained, and imprisoned to serve as nutrients to the human kingdoms. The once prominent Ytherians were reduced to nothing but servants.
As the four kingdoms of the human race prospered for many years since their betrayal, one news staggered them, causing them to tremble in fear and rally their armies to protect and defend their domain: Sollel-the Mistress of Flame, one of Yther's queens-had escaped her prison. Her flames will raze hell, ready to burn the souls of her betrayers.
COMPLETED
CECELIB | C.C.
COVER: ASTRID JAYDEE