Story cover for Eddelwin Land by Adibastrophile
Eddelwin Land
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 16
Arrum yang di-skorsing selama dua minggu akibat memukuli teman sekelasnya harus diserahkan ke Om Erral. Adik sang ayah yang kebetulan seorang ilmuan   tengah terlilit banyak hutang dan memutuskan untuk pindah ke rumah berhantu. Di sana, Arrum berjumpa dengan hantu aneh yang selalu menyebutnya Anin. 

Arrum yang muak dengan perlakuan hantu tersebut memutuskan untuk menguntitnya setiap saat. Tanpa disadari, hantu tersebut membawanya ke dalam dunia lain dan mengantarnya berjumpa dengan seseorang yang pernah ditemuinya 12 tahun yang lalu.

Dari sinilah kehidupan berubah. Arrum mengeksplore kehidupan barunya di dunia lain bersama para hantu. Mengungkap sebuah rahasia di tanah Eddelwin yang selalu menariknya ke sebuah permasalahan abstrak sampai membuatnya pusing. Dan hanya satu harapan Arrum di akhir. Tanah Eddelwin, menemukannya pada cinta yang tidak akan berakhir.
All Rights Reserved
Sign up to add Eddelwin Land to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
My Name Is Erwinda by Ka_Erwin
11 parts Complete
"Ayah!" ujar gadis kecil dipelukan Danu. "Aku sayang, Ayah!" ucapnya lagi, dan kali ini Danu benar-benar terharu. Baru kali ini ia dipanggil dengan sebutan Ayah di umurnya yang hampir kepala tiga. Danu mempercepat langkahnya menuju puskesmas terdekat, mengingat gadis itu sudah banyak kehabisan darah, lemas. Saat tiba di depan gedung putih dengan papan nama 'Puskesmas' yang terpasang di bangunan itu, gadis kecil tersebut tidak sadarkan diri lagi hingga ditangani oleh Dokter yang datang dari kota. "Apa anda ayahnya?" tanya sang Dokter usai memeriksa keadaan gadis malang itu. "Hm, a--aku... Aku bukan ayahnya ataupun keluarganya." jawab Danu. "Keponakan saya menemukannya di hutan saat kami mencari kayu bakar!" sambungnya takut dikira penculik apalagi pembunuh oleh orang lain, sungguh ia tak sekejam itu. "Oh, baiklah ikut ke ruangan saya!" Dokter menjelaskan bahwa gadis yang ia temukan itu sekarang sudah membaik, ia sangat bersyukur Danu membawanya tepat waktu kalau tidak mungkin nyawanya sudah melayang. ____ "Aku Arin, namamu siapa?" tanya keponakan Danu pada gadis yang baru pertama kali ia bawa berkeliling semenjak gadis itu dirawat. Gadis itu hanya terdiam, karena sudah lama menunggu uluran tangannya diterima Arin segera menurunkannya. Gadis itu nampak bingung, yang ia ingat hanyalah ayah. Padahal yang ia panggil ayah bukanlah ayahnya, sungguh prihatin. "Erwinda, namamu Erwinda." ucap Danu membuat semua tercengang, termasuk Dani adiknya. "Istrimu, itukan nama istrimu," ujar Arum adik iparnya itu. "Ya, kurasa nama itu cocok untuknya!" senyum kini terlukis di wajah Danu, sebelumnya hanya ekspresi datar yang ia tunjukkan setelah kepergian Erwinda istrinya. Gadis Itupun ikut tersenyum, sepertinya ia menyukai nama yang diberikan kepadanya.
You may also like
Slide 1 of 9
SELENOPHILE : RED MOONBOUND cover
My Girlfriend is a Ghost  cover
Hantu Bergaun Putih cover
My Name Is Erwinda cover
Kutukan Tumbal cover
The Miracle Of Crystals cover
Noda Masa Lalu (TAMAT) cover
Stay strong & power on  cover
Setelah Koma cover

SELENOPHILE : RED MOONBOUND

26 parts Ongoing

#WARNING!# ##Typo berserakan!## Starla Lenora selalu merasa kosong, seperti malam tanpa bintang. Hidupnya berjalan tenang, namun hampa, hingga suatu malam, saat bulan memerah di langit keempat, ia bertemu seorang anak laki-laki misterius di tengah hutan bisu bernama Al. Sejak pertemuan itu, waktu tak lagi berjalan lurus. Ramalan kuno tentang Penjaga Waktu mengikat mereka pada takdir besar. Di mana tanda lahir berupa bulan merah dan jam di telapak tangan mereka menjadi kunci bagi waktu yang mulai retak. Tiga dentang lonceng, satu demi satu, membawa mereka menembus batas ruang dan zaman. Dalam perjalanan melintasi waktu, mereka terlempar ke masa depan, ke dunia asing yang dingin dan asing, di mana keduanya hidup dengan nama baru yaitu, Luna dan Gallen. Namun, takdir mempermainkan mereka. Starla, yang kini dikenal sebagai Luna, mengingat semuanya-masa lalu, Al, dan cinta yang tumbuh di antara reretakan waktu. Sementara Al, yang menjadi Gallen, lupa segalanya. Lupa pada Starla. Lupa bahwa mereka pernah berjanji tak akan saling melepaskan. Di tengah dunia masa depan yang tak mengenal esok hari, Luna dan Gallen harus memilih, membangunkan kembali ingatan Gallen atau membiarkan waktu menelan cinta mereka diam-diam. Sebuah kisah fantasi puitis tentang waktu, kehilangan, dan cinta yang abadi di bawah cahaya bulan yang tak pernah lelah membisikkan nama seseorang.