
Kisah dua Atma yang sedang tersesat, meraba arti sebuah kehidupan dan kebahagiaan. Mereka memaki sunyi, memaki diri sendiri, lalu tanpa sungkan menuding Tuhan - menyalahkan-Nya atas hidup yang terasa pincang. Mereka bertanya: Adakah gunanya semua ini? Pertanyaan demi pertanyaan berputar, berdesakan di kepala. Jawaban tak pernah cukup. Di tengah gelap, dengan semua keterbatasan dan luka, satu kalimat terus terucap: "Bersyukur? Untuk apa?"All Rights Reserved