Story cover for When the light grows dim by Niial_ni
When the light grows dim
  • Reads 2,767
  • Votes 231
  • Parts 23
  • Reads 2,767
  • Votes 231
  • Parts 23
Ongoing, First published Mar 17
Deluan selalu menjalani hidupnya dengan tenang. Ia tidak pernah mempertanyakan banyak hal-tidak tentang ayah yang tidak pernah ada dalam hidupnya, tidak tentang ibunya yang begitu protektif, dan tidak tentang dunia luar yang seakan jauh dari jangkauannya.

Sejak kecil, tubuhnya lemah, membuatnya harus berhati-hati dalam segala hal. Ia tidak boleh terlalu lelah, tidak boleh terlalu emosional, dan tidak boleh melakukan sesuatu yang berlebihan. Hidupnya terbatas di dalam rumah, di antara dinding-dinding yang melindunginya sekaligus mengurungnya.

Namun, meskipun begitu, ia tidak pernah merasa kekurangan. Ibunya, Raina, selalu ada untuknya-meski sibuk dengan bisnisnya, ia tetap meluangkan waktu untuk putranya. Semua kebutuhannya tercukupi, semua yang ia inginkan bisa ia dapatkan.

Tapi ada satu hal yang tidak pernah bisa ia miliki: kebebasan.

Deluan tidak punya teman seumuran. Hiburan satu-satunya adalah bermain game, memasak di dapur bersama Bi Marni, dan berbicara dengan para pekerja di rumahnya. Itu sudah cukup baginya. Ia tidak pernah merasa perlu menginginkan lebih.

Sampai hari itu tiba.

Hari di mana seorang pria datang ke rumahnya, membawa serta bayangan dari masa lalu yang tidak pernah ia ketahui.

Hari di mana untuk pertama kalinya, Deluan mulai merasakan sosok seorang ayah.
All Rights Reserved
Sign up to add When the light grows dim to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Choice by rxcounty
15 parts Complete
"Kalau akhirnya sudah ditetapkan, apa gunanya ada pilihan?" Hidup dan Pilihan itu berdampingan, namun bukan berarti untuk hidup dan dilahirkan itu pilihan. Tidak ada yang meminta untuk dilahirkan dengan penyakit, tidak ada yang meminta dilahirkan di keluarga seperti ini, tidak ada yang meminta untuk dilahirkan sebagai anak tengah. Tidak ada, tidak bisa, dan tidak mungkin ada pilihan. Untuk dilahirkan memang bukan pilihan, namun bagaimana dan ke mana jalannya hidup merupakan pilihan. Iya, seharusnya begitu. Namun tidak semua orang memiliki kebebasan untuk memilih. Ini tentang Fabian Alfareza, remaja dengan lesung pipi di kanan yang selalu membawa kamera bersamanya. Bukan tentang si polos yang tidak tau gelapnya dunia, bukan juga tentang si pendosa yang terlalu jauh dari cahaya. Fabian hanyalah entitas abu yang terbelenggu oleh keadaan. Bukan si pendiam yang duduk di pojok ruangan, bukan juga si berisik yang memenuhi ruangan dengan suaranya. Namun cukup bagi seisi sekolah untuk mengenal tawa sarkas dan suara teduh yang kadang mengisi event sekolah sebagai pembawa acara. "Kalau bisa milih, boleh di undur sampai lulus SMA ga ya?" - Cerita ini merupakan bentuk dari tugas Koding dan Kecerdasan Artifisial, tepatnya materi Konten Digital. Juga bentuk dari produk yang dibuat oleh amatir, alur yang ngalor-ngidul dan detail yang tidak perlu. Dibuat dalam waktu yang singkat dan dengan imajinasi terbatas. Mohon jangan menaruh ekspektasi tinggi dan tolong tinggalkan kritik serta saran dalam bahasa yang sopan.
You may also like
Slide 1 of 10
Zayyan Athaallah [End] cover
Bad (Little) Boy  cover
Jenderal Tawanan Kaisar  cover
Fata Évanouie ||  cover
ARSHAKA [END]✔️ cover
Kin [END] cover
JEEVANA cover
OMEGA cover
Choice cover
Susu Mentimun cover

Zayyan Athaallah [End]

52 parts Complete

Zayyan Athaallah seorang pemuda yang kelahiran nya tidak diinginkan oleh sang keluarga. ia seorang ketua geng motor yang cukup dikenal. Zayyan yang selalu di abaikan oleh keluarga merasa jika semua yang ia lakukan selama ini hanya sia-sia untuk menarik perhatian sang keluarga. Hingga ia memperbaiki dirinya dan tidak lagi mencari perhatian sang keluarga. penasaran? langsung baca yahh guys -INI HANYA CERITA FIKSI!- -MURNI KARYA PRIBADI-