Story cover for Dangerously  by EjaLeo
Dangerously
  • WpView
    Reads 365
  • WpVote
    Votes 194
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 365
  • WpVote
    Votes 194
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Mar 17
Ada malam-malam ketika dunia terasa terlalu sunyi, dan suara detak jam terdengar seperti dentuman palu di dinding. Di malam-malam seperti itu, Amoca terjaga. Terdiam. Terperangkap dalam pikirannya sendiri.

Bayangan itu datang lagi, tak diundang, tak pernah pergi jauh.

Kilasan masa lalu menamparnya dalam bentuk mimpi buruk yang terus berulang. Jeritan. Tangisan. Tangan yang tak cukup kuat untuk menarik. Kaki yang tak cukup cepat untuk berlari. Diri yang terlalu lambat untuk menyelamatkan.

Amoca menatap langit-langit kamar, keringat dingin mengalir di pelipis. Matanya terbuka lebar, tapi jiwanya masih tertahan di lorong gelap masa lalu.

"Kenapa yang datang harus pergi?..." bisiknya lirih, hampir tak terdengar.

Penyesalan itu seperti duri kecil yang menempel di dada. Tak membunuh, tapi menyiksa. Ia sudah meninju ribuan kali, berlari puluhan kilometer, mencoba melupakan dengan rasa lelah dan rasa sakit fisik, namun luka itu tetap di sana. Tak terlihat, tapi tak pernah sembuh.

Amoca tahu, tak ada mesin waktu untuk kembali. Tapi yang menyakitkan bukan hanya kehilangan... melainkan kesadaran bahwa ia hidup, dan dia tidak.

WARNING⚠️
All Rights Reserved
Sign up to add Dangerously to your library and receive updates
or
#268jepang
Content Guidelines
You may also like
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) by BetaRizki
6 parts Complete
Tepat di depan mata. Raiya seakan membeku disana, matanya nggak terlepas dari mobil yang baru saja terlempar tepat di depannya. Entah kenapa keadaan seolah semakin mendramatisir, hujan turun dengan derasnya sore itu, memadamkan api yang berasal dari ledakan mobil di depannya. Suara sirine ambulans saling bersautan dengan suara sirine mobil polisi, keadaan semakin kacau. Beruntung, yah Raiya bersyukur seseorang yang berada di dalam mobil itu sudah diselamatkan sebelum mobil meledak. Dan seketika itu pula, tubuh Raiya langsung limbung terjatuh begitu saja, isakan tangisnya semakin jelas terdengar meski di bawah guyuran hujan. Satu patah kata pun nggak bisa terucap, ingin sekali dia menghampirinya yang sudah berada di mobil ambulans, tapi kakinya masih saja membeku di tempat. Hanya sesak yang terasa. "Kak Chi-ko ...." "Dia nggak akan kenapa-kenapa! Ayo Ray, gue anter pulang sekarang!" ajak paksa seseorang yang sudah berdiri sejak tadi di belakang Raiya, tapi Raiya hanya bergeming. Seseorang itu samasekali nggak menduga kalau hal semacam ini akan terjadi. Liontin yang ada di genggamannya seketika terlepas begitu melihat mobil lamborgini hitam yang sangat dia kenal terlempar begitu saja di depan Raiya. Dia dekap Raiya ke pelukannya, menatap nanar ke mobil yang sudah nggak berwujud itu. Hanya satu yang ada di pikirannya saat itu, penyesalan. "Kak Chiko, itu Kak Chiko, nggak, nggak, itu bukan Kak Chiko, pasti itu bukan Kak Chiko, dia bukan Kak Chiko!"
Dark Love by aufklarung94
36 parts Complete Mature
Kesalahan malam itu mengubah hidup Soeun selamanya. Lari dari masa lalu nya yang kelam dan menyesakkan, Soeun malah terjebak dalam dua pilihan ketika ia mencoba mencuri uang dari seorang pria tampan bersetelan jas rapi, yang tak lain adalah ketua mafia. Mati karena pistol yang tertodong di kepalanya. Atau Menjadi slave dari kelompok Mafia berbahaya, The Shadow. Itulah awal mula bagaimana Soeun menghabiskan hari-harinya menjadi slave. Percekcokan, perseteruan tak pernah absen antara Soeun dengan Bos The Shadow, Junho. Keduanya tak segan menampakkan perasaan mereka terhadap satu sama lain. He hates her She despises him Vice versa. Bos The Shadow itu tak pernah bosan untuk membuat hidup Soeun sengsara. Like in the Hell. Semuanya bertambah rumit ketika masa lalu Soeun akhirnya berhasil mengejarnya. Her ex-lover, her dark past, her twisted relationships and her messed life. They come to get her. Siapa sangka masa lalu Soeun yang kacau dan gelap ada hubungannya dengan Bos The Shadow, yang merupakan pria berhati dingin, kejam dan arogan, jua menyimpan masa lalu yang tak kalah gelapnya dengan Soeun. Keduanya memang saling membenci satu sama lain. Tapi benang merah mengikat jari kelingking mereka, menautkan kehidupan mereka yang kelam dan penuh rahasia gelap. Dua orang yang tak lagi innocent, Dua orang yang menyimpan rahasia hidup yang kelam, Dua orang yang berusaha lari dari gelapnya masa lalu, Dua orang yang saling membenci, Takdir memaksa keduanya bertemu, di tengah kacaunya kehidupan dan rahasia hidup yang mereka simpan. Mampukah keduanya menemukan sesuatu yang berharga di dunia mereka yang bersimbah darah, tak lepas dari pembunuhan, pengkhiatan serta jebakan musuh masa lalu? Sesuatu yang berharga, yang tak pernah terbersit di benak mereka untuk mereka dapatkan? Tapi perlahan nampak di depan mata mereka. Love. Love grows in their dirty and cruel world, its root spreads in their dark past, and it connects their tainted hearts.
You may also like
Slide 1 of 10
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) cover
Terjerat obsesi Yandere  cover
Horibble Woman (END) cover
ISLAN(completed) cover
Bayi Kesayangan 5 Badboy cover
Dark Love cover
Payback's Sweet cover
JISOO (COMPLETED) cover
•Loving the fighter• [Taekook🔞] (ONG) cover
Fierce Love cover

Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME)

6 parts Complete

Tepat di depan mata. Raiya seakan membeku disana, matanya nggak terlepas dari mobil yang baru saja terlempar tepat di depannya. Entah kenapa keadaan seolah semakin mendramatisir, hujan turun dengan derasnya sore itu, memadamkan api yang berasal dari ledakan mobil di depannya. Suara sirine ambulans saling bersautan dengan suara sirine mobil polisi, keadaan semakin kacau. Beruntung, yah Raiya bersyukur seseorang yang berada di dalam mobil itu sudah diselamatkan sebelum mobil meledak. Dan seketika itu pula, tubuh Raiya langsung limbung terjatuh begitu saja, isakan tangisnya semakin jelas terdengar meski di bawah guyuran hujan. Satu patah kata pun nggak bisa terucap, ingin sekali dia menghampirinya yang sudah berada di mobil ambulans, tapi kakinya masih saja membeku di tempat. Hanya sesak yang terasa. "Kak Chi-ko ...." "Dia nggak akan kenapa-kenapa! Ayo Ray, gue anter pulang sekarang!" ajak paksa seseorang yang sudah berdiri sejak tadi di belakang Raiya, tapi Raiya hanya bergeming. Seseorang itu samasekali nggak menduga kalau hal semacam ini akan terjadi. Liontin yang ada di genggamannya seketika terlepas begitu melihat mobil lamborgini hitam yang sangat dia kenal terlempar begitu saja di depan Raiya. Dia dekap Raiya ke pelukannya, menatap nanar ke mobil yang sudah nggak berwujud itu. Hanya satu yang ada di pikirannya saat itu, penyesalan. "Kak Chiko, itu Kak Chiko, nggak, nggak, itu bukan Kak Chiko, pasti itu bukan Kak Chiko, dia bukan Kak Chiko!"