Story cover for Fuck Friendship  by Er78ard7
Fuck Friendship
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Mar 18
Aqsan, Samuel,Dimas,Septian,Theo adalah anggota club basket yang terkenal di kampusnya dan mereka memiliki segudang prestasi hingga semua orang orang yang ada di Jakarta maupun luar Jakarta semua pada mengenal mereka, anak muda yang memiliki segudang prestasi di bidang basket hingga berjalan hari demi hari 



Namun

suatu ketika ada kekacauan di dalam club basket mereka di karenakan suatu pengkhianat di dalam tim mereka dan mereka pun dengan terpaksa membubarkan club basket mereka siapa kah pengkhianat tersebut
All Rights Reserved
Sign up to add Fuck Friendship to your library and receive updates
or
#18lomba
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
YIN & YANG cover
revan is my enemy (TERBIT) cover
She is fake nerd?✔(Proses Revisi) cover
Sebuah Prank cover
RIVAL [ BL ] ✓ cover
Fake Nerd  cover
SEGARA(END) cover
ORBITING YOU  cover
TAFIA'S TEARS cover
Say My Name cover

YIN & YANG

18 parts Complete

Basket, olahraga yang paling Aksel tidak suka. tapi karena ini menyangkut masalah nilai, mau tidak mau Aksel harus ikut. "Gue jadian sama Amora." ucap Aksel saat berhadapan dengan Daren di latihan basket siang itu. "Gue tahu itu." jawab Daren ketus. "Jangan merasa kalah, karena akhirnya Amora pilih gue." lanjut Aksel . "Berisik loe." dengan sigap Daren merebut bola yang sedaritadi berada di tangan Aksel. Sudah cukup Daren kalah dalam hal memperebutkan Amora. Dan sekarang saat di tengah lapangan basket ini meskipun hanya latihan, Daren tidak mau dipandang selalu kalah lagi oleh siapapun, termasuk Aksel. Sahabat sekaligus rivalnya. Daren mendrible bola basket itu dengan lincahnya. Tiba di depan ring, Daren langsung meloncat tinggi dan memasukkan bola itu. three point untuk tim Daren. setelah berhasil memasukkan bola, Daren beserta anggota timnya yang lain kembali ke lapangan tengah. Dan lagi mata Daren dan Aksel pun saling bertemu. "Kalau bola itu aja bisa gue rebut dengan mudah, berarti gue juga masih punya kesempatan buat ngerebut Amora dari loe." ucap Daren sambil tersenyum sinis. "Amora bukan bola yang bisa gampang loe rebut kaya tadi. tapi kalau loe mau coba buat rebut dia dari gue, silahkan aja. gue gak ngelarang." Jawab Aksel gamblang.