Story cover for Pengantin Sang Iblis [END] by NaoPanda013
Pengantin Sang Iblis [END]
  • WpView
    Reads 208,477
  • WpVote
    Votes 17,495
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 208,477
  • WpVote
    Votes 17,495
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published May 06, 2015
Mature
"Aku tidak mau jadi anak!" Ucap bocah kecil itu menghentakkan kakinya sebal.

Zea tertawa melihat bocah lelaki berumur sepuluh tahun yang memberenggut dengan menggemaskan di depannya. Diulurkannya tangan, dan Zea mengusap puncak kepala bocah berjubah hitam itu. Tanpa di sadari Zea, perbuatannya itu membuat sang bocah terdiam memandang Zea. Membuat perasaan aneh menyergapi hati sang bocah.

"Kalau begitu, kau mau menjadi apa?" Zea membungkuk dengan tangan yang bertumpu pada lutut. Pertanyaan Zea disambut seringaian oleh bocah itu.

"Aku ingin menjadi suami, dan kau istrinya!"
All Rights Reserved
Sign up to add Pengantin Sang Iblis [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Ciel Wiratama or Ciel Pradipta cover
BADBOY DOYAN SUSU (END)  cover
My Husband is Antagonist Novel cover
(END) I'm Not a Dog!! [boyxboy] cover
NERD BOY cover
Kucing Hitam cover
[BL] Sudden Omega cover
错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️ cover
Tradimento√ cover

Ciel Wiratama or Ciel Pradipta

37 parts Complete

Seorang anak berusia 15 tahun yang memiliki kehidupan sederhana, dia juga kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, bahkan orang tuanya tega memukulinya untuk melampiaskan emosi mereka. Suatu hari dia tidak sengaja menolong seseorang yang lebih muda dari dia satu tahun dari pembullyan yang terjadi di sebuah gang kecil. Yang dimana ini dapat merubah kehidupannya. "Dad! Aku ingin seorang kakak" pintanya kepada Daddy nya "Kau sudah memiliki dua kakak apa masih kurang?" Jawab Daddynya Pasalnya Ia tau bahwa anak mereka tidak akan meminta apapun kecuali mereka tertarik akan sesuatu "Ya, kurasa yang ini berbeda Dad" jawabnya sekali lagi "Baiklah, kalau kau ingin mempunyai kakak lagi, tapi siapa?" Dia menyetujui permintaan si bungsu "Ciel Dad" dia memberikan nama orang yang akan menjadi calon kakaknya nanti Disisi mansion lain "Pa, aku ingin adek" ujar si kembar kakak "Kau ingin seorang adik?" Tanyanya kepada sang kembar kakak "Ya, namanya Ciel Pa" ucapnya dengan tegas "Baiklah, Papa akan mencari data anak itu" ucapnya menyetujui permintaan sang Anak Sekaligus dia penasaran kenapa anak kembarnya ini meminta seorang adik, semenarik apa dia? Bagaimana nasib Ciel kedepan nanti? Ia akan dihadapkan oleh keluarga yang sangat posesif terhadapnya karena sifat Ciel yang polos dan lugu itu tapi ia juga nakal dan tengil.