
Ratu Harvi dibuang ke menara oleh suaminya sendiri-Raja Jeovanh. Tanpa penjelasan, tanpa alasan. Di tempat asing dan dingin itu, Harvi justru mengetahui satu hal yang mengubah segalanya: Ia sedang mengandung. Tapi sebelum sempat mencari kebenaran, hidupnya direnggut oleh pedang misterius. Ceritanya berakhir... atau seharusnya begitu. Di dunia lain, seorang gadis bernama Mieru Kazenu melempar novel karena kesal pada endingnya. Ia tak tahu, satu kalimat marahnya justru membuka gerbang ke cerita itu. Saat ia bangun keesokan harinya-ia bukan lagi Mieru. atau versi ala narasi pembuka film/drama. Mau coba? Ia adalah Harvi. Dan cerita ini... belum benar-benar berakhir. "Harvi... siapa sebenarnya yang membunuhmu?" bisik Mieru. Suara Harvi terdengar tenang namun berat. "Orang yang tersenyum paling manis... biasanya yang pertama menusuk dari belakang." "Jadi aku harus waspada pada semua orang?" "Tidak semua... hanya pada mereka yang paling kau percaya." - "Aku tidak mau mati seperti kau," kata Mieru, menggenggam kalung itu. "Maka jangan jadi aku. Jadilah kau... dan selesaikan yang tidak sempat kuselesaikan." Mieru menarik napas dalam. "Kalau aku harus jadi Ratu... maka aku akan jadi Ratu yang mereka tak pernah duga."All Rights Reserved
1 part