Story cover for A Lullaby for the Lost by AryasatyaNingrat
A Lullaby for the Lost
  • WpView
    Reads 143
  • WpVote
    Votes 70
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 143
  • WpVote
    Votes 70
  • WpPart
    Parts 10
Complete, First published Mar 20
Hujan selalu mengingatkan Clara pada kehilangan. Pada seseorang yang pernah menjadi rumah, lalu pergi meninggalkannya tanpa peringatan.

Dunia terus berjalan, tetapi Clara terjebak dalam masa lalu-dalam kenangan yang tak mau pudar. Hingga suatu hari, Ezra muncul kembali dalam hidupnya.

Ia membawa tawa, cahaya, dan harapan. Namun, seperti senja yang indah tetapi sementara, kebahagiaan itu tak bertahan lama.

Karena pada akhirnya, tidak semua cerita memiliki akhir yang bahagia.
All Rights Reserved
Sign up to add A Lullaby for the Lost to your library and receive updates
or
#151sadromance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
BUNGA KEMBALI cover
Antara Aksara dan Kata cover
Bintang Di Langit Malam [ END ]  cover
Jodoh Kedua (END) cover
Berbahagialah Dengan Rumah Barumu cover
Janji yang Menemukan Rumah cover
Cerita yang Tak Selesai ✨💔🌙 || TAMAT  cover
AMERTA : The Last Embrace cover
Pelangi di Balik Hujan Rindu cover

BUNGA KEMBALI

101 parts Complete

Mereka adalah saudara, mereka mencintai perempuan yang sama Malam itu, hujan turun dengan derasnya, membasahi jalanan yang sepi. Di balik jendela kamar yang temaram, seorang gadis duduk bersandar, matanya menatap kosong ke arah langit kelabu. Napasnya berat, pikirannya penuh. Hujan seakan mengerti perasaannya-dingin, gelisah, dan penuh ketidakpastian. Jauh di sudut kota, seorang pria berdiri di depan pintu apartemen, ragu untuk mengetuk. Tangannya mengepal, menggenggam sesuatu yang tak kasatmata-sebuah harapan, atau mungkin sekadar kenangan yang enggan ia lepaskan. Dulu, segalanya terasa sederhana. Kini, hanya ada jarak, kebisuan, dan perasaan yang tak lagi bisa mereka definisikan. Di tempat lain, seorang lelaki menatap bayangannya sendiri di cermin. Mata yang dulu penuh gairah kini menyimpan kehampaan. Cinta yang ia genggam dulu, kini terasa seperti pasir yang perlahan menghilang di antara jemarinya. Mereka bertiga, terikat oleh kisah yang tak pernah sederhana. Cinta, kehilangan, pengorbanan-semua bercampur menjadi satu dalam kisah ini. Dan malam ini, takdir mulai menuliskan babak terakhirnya.