Story cover for Villain Yang Tak Mati by AuuWrites
Villain Yang Tak Mati
  • WpView
    Reads 119
  • WpVote
    Votes 32
  • WpPart
    Parts 30
  • WpView
    Reads 119
  • WpVote
    Votes 32
  • WpPart
    Parts 30
Complete, First published Mar 20
Kael Valtair, Kaisar Hitam yang ditakuti, akhirnya tumbang di tangan sang pahlawan, Leonhardt Aurelius. Dengan tubuh penuh luka dan kerajaan yang hancur, ia menerima kematiannya... atau setidaknya, itulah yang ia pikirkan.

Namun, takdir berkata lain. Kael terbangun di tubuh seorang anak kecil-di dunia yang membenci namanya. Dengan identitas baru dan masa lalu kelam yang membayangi, ia harus bertahan hidup, menemukan alasan di balik kelahirannya kembali, dan mungkin... memilih antara membalas dendam atau menciptakan dunia yang lebih damai.

Kini, kerajaan yang dulu ia pimpin berada di tangan Pangeran Alistair, pewaris takhta yang sebelumnya dibuang. Alistair bukan sekadar penguasa biasa-ia cerdas, penuh ambisi, dan membawa kerajaan ke arah yang berbeda. Namun, di balik tahtanya, bayangan Leonhardt masih mengintai.

Di tengah intrik politik, pengkhianatan, dan peperangan yang tak terhindarkan, Kael harus menentukan jalannya sendiri. Apakah ia akan menjatuhkan Alistair untuk merebut kembali tahtanya? Ataukah ia akan mendukungnya dari bayang-bayang untuk menghancurkan musuh sejati mereka?

Namun satu hal pasti: Seorang Villain sejati tidak akan mati begitu saja.
All Rights Reserved
Sign up to add Villain Yang Tak Mati to your library and receive updates
or
#238antihero
Content Guidelines
You may also like
Villainess Illusion by itsxred
18 parts Ongoing
---- Alexandra Whitney Calister atau lady gila dari keluarga Calister, begitulah orang-orang mengenalnya. Alexa mungkin cantik dan kaya raya namun dalam hal kesopanan gadis itu sangatlah minus, bahkan bangsawan di sekitarnya lebih sering menyebutnya nenek sihir dibanding lady. Hampir semua orang di kerajaan Wynnzel tahu bahwa tak pernah ada hari yang dilewati Alexa tanpa menganggu sang putra mahkota. Untuk melindungi cintanya Alexa memilih menjadi buta, ia tidak takut dan tidak peduli akan apapun. Baik dan buruk tak lagi berbeda di matanya, asalkan keinginannya tercapai. Namun suatu hari Alexa melihat segalanya, ia pingsan dan bermimpi tentang takdirnya. Ternyata tidak akan ada kehidupan indah yang menunggu dirinya di masa depan, hanya ada jurang penderitaan dengan akhir mengerikan. ~~~~ "Alexandra Calister, adakah pembelaan terakhir yang ingin anda sampaikan sebelum pergi menghadap kematian?" Hening. Alexa menjatuhkan lututnya ke lantai, mengubah posisinya dari berdiri menjadi berlutut. Dengan tatapan kecewa ia menatap lurus ke arah pangeran David yang masih duduk dikursinya dengan tenang. "Kau tahu Dave? Aku mengorbankan segalanya untukmu tetapi kau..." "...Mengorbankan aku, untuk segalanya!" Alexa memejamkan mata menahan nyeri di hatinya, "Jika ini adalah bayaran setimpal atas semua dosa-dosaku, maka tak apa...." "Kuharap kita tidak akan pernah bertemu lagi, bahkan di neraka sekalipun...." ---- 🦋 Warning ; This story is complicated!
You may also like
Slide 1 of 8
I just want to die cover
ASRAR [TERBIT] cover
Fatebreaker: The Path of Shattered Destiny cover
When an Antagonist becomes Heroine cover
Vernon Alastair: The Defiant Shield cover
change the life of the evil princess [End] cover
The Heir's Journey : The Last Blood of Elandor cover
Villainess Illusion cover

I just want to die

80 parts Ongoing

Kael tidak pernah percaya pada takdir-apalagi fiksi. Tapi setelah mendengar temannya meracau tentang sebuah novel fantasi buruk berjudul "Chronicles of the Crown", ia justru terbangun di dunia itu. Parahnya lagi, ia berada dalam tubuh Kevalen Kazharia-seorang tokoh minor yang dicap pengkhianat dan ditakdirkan mati di usia 28 tahun. Sebuah sistem aneh muncul, memberi satu penjelasan: "Jika kau ingin kembali ke duniamu, maka kau harus mati." Tapi setiap kali ia mencoba mengakhiri hidupnya, nasib malah memelintir keadaan: ia menyelamatkan seorang anak, menggagalkan kudeta, menyatukan kerajaan, dan kini... dianggap sebagai harapan umat manusia. Dengan waktu yang terus berdetik menuju tanggal kematiannya, Kael-yang kini menjadi Kevalen-berusaha mempercepat akhir. "Aku hanya ingin mati!! Kenapa susah bangeet?!!!!!"