Story cover for sesakit ini Ternyata Nahan rindu by DedeMarhanah0
sesakit ini Ternyata Nahan rindu
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Mar 22
Risa terisak dalam dekapan suaminya.

sungguh ia tidak siap berpisah dengan suaminya.

Istri mana yang mau di tinggal suaminya, Yang gak khawatir saat suaminya tidak ada kabar.

"adek, adek kan dulu menyetujui untuk di tinggal abang bertugas." ucap rama mengingatkan.

"tapi adek takut abang kenapa napa." kata risa jujur.

"do'a in abang aja semoga abang pulang dengan selamat." ucap rama.

"adek pasti do'a in abang." jawab risa. 

"abang kapan pulangnya? " tanya risa.

"abang aja belum berangkat adek." jawab rama.

"Jawab abang!" teriak risa.

rama menunduk, "enam bulan." jawab rama. 

"Janji ya abang pulang setelah enam bulan." ucap risa sembari menyodorkan kelingkingnya untuk berjanji.

rama mendongkak tapi tidak melihat wajah istrinya sungguh ia tidak kuat harus meninggalkan istrinya. 

"adek do'a in aja semoga enam bulan beres biar abang bisa pulang."

risa menatap wajah suaminya sembari cemberut, "berarti abang gak janji."
All Rights Reserved
Sign up to add sesakit ini Ternyata Nahan rindu to your library and receive updates
or
#85abdinegara
Content Guidelines
You may also like
Abadinya Kisah Jerrom & Affa by Trya_Vana
7 parts Complete Mature
(ENGGAN MAMPIR SEBELUM KENAL YA JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) WARNING ⚠ Konten ini di sertai umpatan umpatan dan kata kata kasar, diharap bijak dalam mencernanya ya ⚠DILARANG KERAS PLAGIAT Jika teman teman tahu atau baca cerita yang plagiat dari cerita aku kabari aku ya DM aku di ig ___________ Tuhan selalu menetap kan skenario terbaik untuk kita, tat kalanya hujan hanya mendatang kan basah namun ada kala nya hujan datang untuk menyampaikan pesan singkat melalui setiap bait di proses kehidupan,rinasti affa syakila wanita cantik dengan semua hawa eksotis nya, Tuhan...jika boleh aku tahu kehidupan singkat yang ku lalui ini kapan berakhir nya, maka biarkan aku melewati hidup damai tanpa luka lara yang menjadi kanya beban di hidup ku. "Bunda affa cape!! Affa cape harus jadi orang kuat." "Cukup!affa,saya ngk mau dengar keluhaan kamu" ............ Kamu juga, kamu salah je kalau aja kamu ngk ngelakuin hal yang buat aku sakit, aku ngk harus nahan semua ini "Kamu tu apa apaan sih? Masa cuman masalah sepele seperti ini aja kamu gedeiin waras dikit kek dewasa! " ........... "Sudah brpa kali ayah bilang? Hah? Kamu sama mama kamu itu jangan debat trus papa cape harus ngertiin kamu yang trus terusan nuduh bunda kamu jahat sama kamu Affa saya harap kamu jauhin keluarga saya "Ya- "Cukup fa, ayah cape Braakk!!! "Udah lah leo, gw ngk selemah itu hehehe belom tentu kan apa kata doctor itu semuanya benar gw pasti sembuh yakin den pasti " "Tapi lo kesakitan gini fa, gw ngk tega" "Gw ngk papa Leo, lo tenang aja oke"sedikit tersenyum #CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA NAMA TEMPAT,GENG DAN NAMA TOKOH SAYA MOHON MAAF KARNA ITU MURNI ATAS KETIDAK TAHUAAN SAYA) Cover by:Pinterest Happy reading all🌝 «°follow ya «°comment And «°sher
Unplanned marriage by SiGanteng11
9 parts Complete
Revalda Riza Renata Ia anak perempuan yang dilahirkan dari keluarga yang humoris. Mempunyai dua kakak laki laki yang tingkat warasnya setengah. Garis takdir yang membuatnya dijodohkan oleh kedua orang tua nya. Lelaki itu bernama Abrar Narazka Pratama Lelaki romantis dan sangat perhatian, tapi semua itu berbeda ketika ia ditinggalkan menikah dengan calon istrinya. Ia menjadi sosok yang lebih pendiam, dingin, dan jutek. "Nata, Kamu udah punya pacar?" Tanya Papa yang mengagetkan Gue dengan pertanyaannya. Jujur aja Gue gugup plus malu juga ditanya begitu di depan orang orang. "Em. Belum Pa! Kenapa? " Jawab Gue jujur. Emang bener kan Gue jomblo. "Baguslah, kalau pun Kamu punya, Papa juga bakal nyuruh Kamu Putus! " ujar Papa ngebuat Gua tegang juga gugup. Karena gimana pun juga Gue kan lagi Naksir Mantan Kakak kelas Gue. "Ta... Papa mau Kamu Nikah sama Abrar!!" "Apaa! Maksudnya gimana Pa?" Gue bingung sama yang di maksud Papa. Gue sempet menatap bola mata Baban yang juga lagi menatap ke arah Gue. "Sttt. Terima aja udah, Doi ganteng loh, tajir lagi. Kalo Gua jadi lo si Gua mau. Sayang aja Gua batangan." bisik Bang Dion di telinga kiri Gue. Setan emang Abang Gua yang satu ini, mana bisik nya di sebelah kiri, cocok udah jadi iblis. "Mayan Ta. Bisa lu porotin, ntar kalo udah kawin lu bisa minta ice cream se-kamar. Apalagi kalo lu hamil minta ini anu itu diturutin. Udah sana kawin aja lu ama dia." set an satu lagi berbisik. Siapa lagi kalo bukan Kak Rico. Kawin Kawin dikira Gua kucing. Jangan kan mikirin proses bikin debay, mikirin nikahnya aja Gua ga mau. . . . Kepoo sama kisah selanjutnya??Kalo kepo langsung aja baca, siapa tau tertarik bagi kalian. Okee
You may also like
Slide 1 of 9
Kesempatan Kedua  cover
Cold Ceo's Favorite Wife cover
GAME [END & PROSES REVISI] cover
Bulan Berkisah [SUDAH TERBIT] cover
Istri Cadangan cover
zeandra dan Marsha... cover
Yₐₖᵢₙ cᵤₘₐₙ ₜₑₜₐₙggₐ? cover
Abadinya Kisah Jerrom & Affa cover
Unplanned marriage cover

Kesempatan Kedua

61 parts Complete Mature

"Tolong, beri aku kesempatan ke-dua Rei." Pinta Elyas dengan penuh harap. "Hahahaha." Bukannya menjawab atas pertanyaan dari sang suami, Reina justru tertawa mengejek. "Kesempatan ke-dua untuk apa El? Kesempatan ke-dua agar kau bisa melukai diriku lagi? Kesempatan ke-dua agar kau membuat diriku membencimu lagi? Atau kesempatan untuk air mata ku lagi?" Tanya Reina dengan linang air mata tanpa memandang wajah Elyas. Elyas menunduk dan menggeleng pelan. "Tidak untuk kesempatan agar ku bisa melukai kamu lagi, tidak pula kebencian yang akan ku torehkan, tidak juga dengan air mata yang kau titihkan atas kesalahan ku. Beri aku kesempatan untuk membahagiakan kamu di dunia dan di akhirat ku." "Jangan beri aku harapan lagi El, jangan buat aku terbang setinggi angkasa aku takut akan kau jatuhkan kembali ke inti bumi." Jawab Reina melirik sedikit wajah Elyas. "Beri aku keyakinan darimu lagi untuk yang terakhir kali." Wuahahaha🤣aku paling gk bisa bikin diskripsi.