Story cover for Bionic 2048 by _Arraxuss
Bionic 2048
  • WpView
    Reads 1,751
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 1,751
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 24
LCP-30 bangkit sebagai generasi baru Covid-19, membuat 3/4 sumber daya dunia musnah dan peradaban manusia diambang kehancuran.
All Rights Reserved
Sign up to add Bionic 2048 to your library and receive updates
or
#9breast
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
BIOPOCALYPSE : Extinction cover
Start From Beginning cover
My Dear Love ♡♡ cover
Bocil Asmaradahana cover
Gravity 2.0 (Sequel) cover
[END]  Era Masa Depan Budidaya Makhluk Abadi cover
[End] Extremely Cold Natural Disaster Hot Spring road simulation management cover

BIOPOCALYPSE : Extinction

29 parts Complete Mature

Selamat datang di abad post-pandemic. Inilah dunia 20 Tahun kemudian setelah wabah. Selama dekade terakhir, bumi menjadi rumah yang tak nyaman oleh keserakahan dan kesombongan umat manusia. Laut dipenuhi sampah dan minyak, hutan menjadi kering, dan makhluk hidup terus punah. Wabah penyakit mematikan pun terjadi setiap 100 tahun sekali. Sejarah umat manusia akan segera berakhir. Bukan karena perang nuklir ataupun bencana alam, melainkan kesalahan di balik tragedi virus Corona yang menimpa bumi Pertiwi. Sebuah mimpi buruk yang bahkan mampu mengubah sebagian besar populasi dunia menjadi kanibal yang kejam. Bukti menunjukkan bahwa virus P, proyek sains BRC, memiliki hubungan langsung dengan makhluk bermutasi. Bisa dikatakan, umat manusia sendiri adalah malapetaka yang membinasakan semua makhluk hidup dimuka bumi. Melanjutkan cerita sebelumnya, kini manusia menghadapi ambang dari kepunahan mereka di tangan hasil ciptaannya sendiri, wabah ZOVID 21. Yang terinfeksi telah berevolusi, tatanan masyarakat telah jatuh. Alam telah mengambil alih di mana-mana. Kehancuran lingkungan dan eksperimen biologis yang salah telah menciptakan skenario kiamat zombie, mendorong para penyintas yang tidak terinfeksi ke tepi jurang. Pada akhirnya, haruskah mereka tetap bersikap baik dan jujur, atau mengikuti naluri untuk bertahan hidup?