Story cover for Menemani dari Nol by megaramana
Menemani dari Nol
  • WpView
    Reads 117
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 117
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Mar 25
Gisella Putri beremu  Felix di perpustakaan Universitas. Seperti tersihir, gadis itu langsung jatuh cinta dan benar-benar ingin mengenal Felix. Siapa sangka kehidupan Felix yang luar biasa justru membuat Gisel terkesan dan siap menemani Felix dari 0. Akankah cinta berpihak pada mereka. Ending cerita ini tergantung komenan pembaca. Selamat membaca dan selamat mengikuti alur Gisel dan Felix
All Rights Reserved
Sign up to add Menemani dari Nol to your library and receive updates
or
#36naif
Content Guidelines
You may also like
TAK SEHARUSNYA by amaakwong_
34 parts Complete
Ling Ling Kwong adalah dosen muda yang dikenal tegas, disiplin, dan tak kenal kompromi. Ia tidak pernah membiarkan siapa pun menyeberangi batas profesionalitasnya-sampai seorang mahasiswa ceroboh bernama Orm Kornnaphat muncul dalam hidupnya. Orm, yang awalnya hanya seorang mahasiswa biasa, terpaksa menjadi asisten dosen killer itu akibat keterlambatannya. Apa yang seharusnya menjadi hukuman ringan malah berubah menjadi hubungan penuh ketegangan, adu argumen, dan perasaan yang sulit dijelaskan. Namun, tak seharusnya ada ketertarikan di antara mereka. Tak seharusnya ada getaran aneh setiap kali tatapan mereka bertemu. Tak seharusnya Orm merasa cemburu saat Ling bersama pria lain-Niran, tunangan yang dijodohkan oleh keluarga Ling. Seolah hidupnya belum cukup kacau, Orm juga harus berurusan dengan View, teman masa kecilnya yang tiba-tiba masuk ke fakultas yang sama. View bukan hanya menyebalkan, tapi juga terlalu menempel padanya, selalu membandingkan dirinya yang dulu dengan sekarang, dan tanpa malu menggoda Orm di depan orang lain. Kedatangannya membuat hidup Orm semakin berantakan-terutama ketika View mulai ikut campur dalam dinamika antara dirinya dan Ling. Di sisi lain, sahabat Orm, Ying, terjebak dalam dinamika yang tak kalah rumit dengan Prigkhing-seorang perempuan yang selalu berhasil membuatnya kesal, tapi juga diam-diam menarik perhatiannya. Mereka seperti musuh yang tak bisa berhenti mencari cara untuk menjatuhkan satu sama lain, namun semakin lama, batas antara kebencian dan ketertarikan mulai kabur. Ketika batas antara benar dan salah mulai memudar, ketika penyangkalan tak lagi bisa menyembunyikan kenyataan, mereka dihadapkan pada satu pertanyaan besar: Apakah mereka berani melawan takdir dan menerima perasaan mereka, atau tetap terjebak dalam dunia yang menolak keberadaan mereka? Sebuah kisah tentang penyangkalan, ketegangan, dan cinta yang tak seharusnya ada-dengan tambahan seorang teman masa kecil yang tak tahu kapan harus menyerah.
You may also like
Slide 1 of 9
Before Us✓ cover
Asmaraloka (Sequel Cinta Dalam Diam) Hiatus cover
TAK SEHARUSNYA cover
Dear My Teacher (End) cover
Penetrate Your Heart cover
Janji Untuk Azrina  cover
PERJODOHAN (Matchmaking) [END] cover
This Feeling In Love cover
ILY, Actually cover

Before Us✓

32 parts Complete

Jatuh cinta pada Grisha Kania adalah sesuatu yang selalu Gabriel lakukan dalam separuh hidupnya. Dengan mengamati gadis itu diam-diam, setidaknya Gabriel merasa cukup. Tetapi, ketika mereka bertemu di reuni SMA, semua tak lagi sama. Gabriel tidak bisa membayangkan jika Grisha Kania dimiliki orang lain. Maka, dengan segenap keberanian dan membawa seluruh perasaannya untuk Grisha Kania, Gabriel akhirnya mendekati gadis itu. Sementara, dicintai oleh Gabriel Tirtanara adalah hal terakhir yang ingin Gris rasakan dalam hidupnya. Dia membenci Gabriel lebih dari apa pun. Karena pemuda itu punya banyak pacar yang tersebar hampir di seluruh fakultas. Namun, takdir memaksa mereka untuk bersatu. Grisha Kania akhirnya mengerti bahwa hanya Gabriel Tirtanara yang pernah mencintainya sebesar ini hingga ia pun turut jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepada Gabriel. Semesta seolah gemar sekali bermain-main dengan perasaan mereka. Semesta membuat mereka terbuai dengan perasaan-perasaan yang indah hingga mereka tak menyadari bahwa segala hal yang terjadi di antara mereka adalah kesalahan. Gris tersenyum miring. "Sejak awal seharusnya kita nggak memulai ini, kan, El?" "Maksud kamu, kita adalah kesalahan yang mutlak, kan?" TAMAT