Story cover for Malaikat Tak Bersayap by Aruna_chal
Malaikat Tak Bersayap
  • WpView
    Reads 1,816
  • WpVote
    Votes 205
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 1,816
  • WpVote
    Votes 205
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 27
Malaikat Tak Bersayap.... 

Ke empat gadis yang merupakan saudara, masih terpuruk dalam kesedihan. Akibat kehilangannya hal yang paling berharga pada diri mereka, yaitu adik bungsu mereka menjadi korban kecelakaan pesawat. 

Lama semakin lama, sebuah kebenaran pasti akan terungkap bukan? Shani, Gracia, Chika dan Zee pergi ke Jepang untuk mencari tau, sesuatu hal yang di sembunyikan oleh adik bungsunya itu. 

Namun, apa yang di sembunyikan oleh adik bungsu mereka dan kenapa harus di sembunyikan dari mereka? Penasaran? Ikuti terus kisah MALAIKAT TAK BERSAYAP! 

Update setiap hari pada jam 12.30 wita ya. Terimakasih 💪🏻
All Rights Reserved
Sign up to add Malaikat Tak Bersayap to your library and receive updates
or
#109kakakadik
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Antara Laut dan Luka [END] cover
POSESIF FAMILY  ( END ) cover
PESAWAT KERTAS UNTUK CICI cover
Senja yang Menunggu || END cover
49 DAYS | Sequel Siblings [ END ] cover
Cerita Cinta Siblings Baldwin Dan Aubrey  { Slow Up } cover
Janji Yang Harus Kita Tepati Bersama { Slow Up } cover
FAMILY? [END] cover
Jemari ✓ cover
Aralie, Maafkan Aku cover

Antara Laut dan Luka [END]

81 parts Ongoing

"Antara Laut dan Luka" adalah kisah tentang kehilangan dan keajaiban kecil yang datang ketika seseorang memilih untuk bertahan. Karena kadang, akhir yang indah datang dari awal yang penuh air mata. Empat jiwa yang tumbuh dalam luka, tersesat dalam waktu, dan terikat oleh laut yang sama. Shani, Gracia, Zee, dan Christy. Mereka adalah keluarga yang dipersatukan oleh kehilangan, perjuangan, dan kenangan masa kecil yang samar. Dalam luka yang mereka simpan sendiri-sendiri, mereka belajar untuk saling menggenggam lebih erat. Ketika badai datang dan nyaris merenggut segalanya, mereka diuji... oleh waktu, oleh takdir, oleh harapan yang hampir padam. Tapi di antara laut yang luas dan luka yang dalam, mereka menemukan kembali cahaya. Tentang arti pulang, tentang tawa yang dulu hilang, dan tentang cinta yang tak pernah pergi.