Story cover for Daun & Taring by AnggaraNara
Daun & Taring
  • WpView
    Reads 6,394
  • WpVote
    Votes 711
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 6,394
  • WpVote
    Votes 711
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Mar 29
Di sebuah dunia di mana para elf dikenal karena kecantikan dan keanggunannya, sementara para orc terkenal karena kekuatan dan kebrutalannya, tidak ada yang menyangka bahwa pernikahan antara keduanya bisa terjadi. Tapi begitulah nasib Lioran, seorang elf bangsawan yang terkenal dengan rambut peraknya yang berkilau dan sihir alaminya yang luar biasa.

Suatu hari, karena perjanjian politik yang aneh, Lioran mendapati dirinya harus menikah dengan Grok, seorang orc tinggi besar dengan taring panjang dan suara menggelegar. Saat pertama kali bertemu, Lioran hampir pingsan melihat Grok mengenakan baju besi penuh dengan noda darah dari perburuan terakhirnya.

"Jadi... kau elf yang akan menikah denganku?" tanya Grok dengan suara beratnya.

Lioran berkedip beberapa kali, lalu mendesah. "Benar-benar mimpi buruk."

Grok tertawa, suaranya menggetarkan lantai. "Aku juga tak menyangka akan menikahi makhluk selembut ranting kering."
All Rights Reserved
Sign up to add Daun & Taring to your library and receive updates
or
#206orc
Content Guidelines
You may also like
Sudut pandang (felisha) by alghisty_
7 parts Ongoing
"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih
Ketika Benci Menjadi Cinta by Papermatcha
17 parts Ongoing Mature
Kaede mengepalkan jari - jari tangannya yang berada tepat disebelah tubuhnya. Ia menggeram kesal, ia sudah tidak bisa menahannya kali ini. Segera saja ia membalikkan badannya untuk dapat berbicara secara face to face dengan laki - laki menyebalkan yang berdiri tepat di belakangnya. " Maksud dari tatapan kebencian yang anda lemparkan kepada saya dari kemarin - kemarin itu apa ya? Emang saya punya salah apa sama anda? " Tanya Kaede geram " Apa salahnya? Saya kan cuman ingin melihat dengan benar sudah berapa banyak lelaki yang kamu goda termasuk teman saya kemarin. " Jawab Xander santai " Excuse me?!! " Kaede mulai marah " Kenapa? Kamu mau saya godain juga? Aduh maaf ya, saya cuman tertarik untuk menggoda manusia, bukan makhluk iblis kaya kamu! " Ucap Kaede kesal, Xander yang mendengar bahwa ia di hina dengan sebutan iblis pun makin terbawa kesal. " Bastard! " Kaede masih sempat menginjak kaki Xander yang berbalut sepatu mahal tersebut sebelum ia keluar dari lift. ----- Berawal dari pertemuan yang tidak menyenangkan membuat mereka saling tidak menyukai satu sama lain. Tapi apa jadinya ketika dunia mengingankan mereka untuk bersama ? Tetapi sering kali orang yang datang dalam kehidupan kita tidak berarti bahwa ia akan bersama dengan kita selamanya. Karena terkadang mereka hanya datang untuk mengajarkan kita sesuatu. Apa yang akan terjadi selanjutnya diantara Xander dan Kaede ? " Two Souls Don't Find Each Other By Simple Accident " - Hate Is Such A Strong Word " Dua jiwa tidak saling bertemu secara kebetulan " - Hate Is Such A Strong Word ------- Nice for you to read my story. I'm Papermatcha and the pleasure is all mine.
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) by itira17
32 parts Complete
(SELESAI REVISI, SEDIKIT BERUBAH CERITA ALURNYA. CERITA SUDAH SELESAI DAN LENGKAP. HANYA DI POST DI WATTPAD) ❗❗❗ Cerita ini membuat diabetes. Dan ini cerita ringan. Author membuatnya karena ingin cerita yang manis ❗❗❗ --- "Kalau begitu, Anda bisa bantu saya," kata Arjuna, suaranya tenang namun penuh tekanan. "Apa?" tanya Yena pelan. "Anda... jadi istri saya." "Hah?" Yena nyaris berbisik. Jantungnya berdetak cepat, kepalanya terasa pening. Apa dia tidak salah dengar? Seorang Arjuna, duda beranak satu, adik angkat dari sahabat ayahnya-Reyvan dan Rezka-serta om angkat dari pacarnya sendiri, Alvano, meminta dirinya menikah? Gila. Pria ini sudah gila. Yena ingin tertawa, tapi tenggorokannya kering. Anak Arjuna bahkan hampir sebaya dengannya. Dan yang lebih parah, dia sudah punya pacar-Alvano. Dia mengumpat dalam hati. Seandainya saja hari itu dia tidak membuka pintu ruang dosen secara sembrono dan melihat dosennya itu dalam kondisi-sial-telanjang bulat, mungkin dia tidak akan berada dalam situasi ini. Terjebak. Arjuna semakin mendekat, mengikis jarak di antara mereka. "Bagaimana, Bu Yena?" suara Arjuna terdengar tenang, tapi ada sesuatu yang mengintimidasi di baliknya. "Apakah Anda bersedia membantu saya? Atau..." Dia menggantungkan kalimatnya, matanya menatap tajam. "Saya tidak akan membiarkan Anda keluar." Yena menggigit bibir. "Itu kan salah Anda sendiri," ucapnya, suaranya sedikit parau. "Anda yang tidak mengunci pintu kalau Anda mau... seperti itu." Wajah Arjuna tetap datar, tapi ada sesuatu di dalam matanya yang sulit Yena pahami. Pria itu semakin mendekat. Jarak mereka nyaris tidak ada. Tangan Arjuna terangkat, jari-jarinya yang besar meraih dagu Yena dengan lembut namun kuat, memaksanya menatap pria itu. "Kalau Anda tidak mau," bisik Arjuna, "mulai saat ini hidup Anda akan berbeda, Bu Yena." Yena menelan ludah. "Apa maksud Pak Juna?" tanyanya, suaranya sedikit bergetar. Arjuna tersenyum. Senyum yang membuat Yena... menahan napa
[BL] Jangan Jatuh Cinta Padaku by arachiichan
47 parts Ongoing
[Novel BL Terjemahan] Manajernya membolak-balik naskah dengan adegan eksplisit, penuh kekhawatiran: "Tolong jangan sampai kamu jatuh cinta pada Li Qianxing, ya!" Jiang Lin mencibir: "Kau seharusnya khawatir dia yang jatuh cinta padaku." Pertemuan pertama kedua Kaisar Film. Li Qianxing: "Aku cuma punya satu prinsip-tidak menjalin cinta di lokasi syuting." Jiang Lin tersenyum: "Kebetulan, aku juga begitu." Di lokasi syuting, percikan emosi menyala-nyala, para kru yang menyaksikan sampai wajah memerah dan jantung berdebar. Jiang Lin menatap bekas jari di pinggang Li Qianxing: "Guru Li, pengorbanan Anda demi akting sungguh mengagumkan." Li Qianxing melihat luka di bibir Jiang Lin, menanggapi dengan sopan: "Guru Jiang, pengorbanan Anda juga tak kalah besar." Hari terakhir syuting. Jiang Lin membawa setangkai besar mawar, menghadang Li Qianxing. "Guru Li, menurutmu... kita ini bisa mulai pacaran, tidak?" Kemudian, Li Qianxing dan Jiang Lin kembali beradu akting. Malam hari, Jiang Lin mengetuk pintu kamar Li Qianxing. Li Qianxing: "Aku sudah bilang, tak pacaran di lokasi syuting." Jiang Lin menyelip masuk: "Kalau begitu, cuma latihan adegan." Li Qianxing menatap orang yang mendorongnya ke dinding: "Tak ada adegan begitu." Jiang Lin dengan lembut mengusap pinggangnya, suara dalam dan rendah: "Kita bahas karakter, pendalaman yang masuk akal..." Saat film baru mereka sedang booming, tiba-tiba muncul sebuah video di internet-ini adegan atau nyata? Dalam film, kedua karakter hanya terlibat dalam hubungan ambigu, tapi di dalam ruangan berantakan itu, terjadi dialog penuh ketegangan... lalu ciuman panas. Fans ramai-ramai membanjiri akun resmi film, memohon dengan darah agar adegan itu dipotong. Penulis skenario kaget: "Di naskah tak ada bagian ini! Sekarang aku cuma ingin kasih pena ke dua bos itu, biar tambah adegan sendiri!" Tak lama kemudian, Jiang Lin membuat cuitan- "Berkencan dengan Kaisar Film, kalian tak akan bisa membayangkannya~"
You may also like
Slide 1 of 10
Sudut pandang (felisha) cover
All My Heart [the END] cover
[END] He's Out Of The Script cover
[END] My VVIP Husband cover
Ketika Benci Menjadi Cinta cover
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) cover
I Love You Mas Niel!  cover
Lindmann, Since 1901 cover
[END] Perfect Present From the Past cover
[BL] Jangan Jatuh Cinta Padaku cover

Sudut pandang (felisha)

7 parts Ongoing

"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih