Story cover for PROBLEM || KIM SUNOO (REVISI)  by ssaniyside
PROBLEM || KIM SUNOO (REVISI)
  • WpView
    Reads 16,361
  • WpVote
    Votes 1,699
  • WpPart
    Parts 51
  • WpView
    Reads 16,361
  • WpVote
    Votes 1,699
  • WpPart
    Parts 51
Ongoing, First published Apr 02
"Ma, Jean ranking 2 mah"
"Kok bisa turun sih bang? Mama udah kasih semuanya loh jangan bikin mama kecewa sama kamu! Kamu harapan pertama kita bang!"

"Maafin atha ma, atha cuman dapet juara 2!"
"Gimana sih kamu? Liat abang kamu aja bisa lebih dari itu! Kamu itu abang atha, kamu harus jadi contoh yang baik buat adek!"

"Ma adek dapet ranking 3 doang ma! Maafin adek ya! Nanti adek berusaha lagi"
"Udah gak papa dek! Mama maklum kok, udah sekarang kamu istirahat aja nanti sakit loh!"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add PROBLEM || KIM SUNOO (REVISI) to your library and receive updates
or
#1familyproblems
Content Guidelines
You may also like
Is It Home ?  by unchangedword
82 parts Complete
[SUDAH DIBUKUKAN, GET ON SHOPEE Choko Publisher "Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Pintu [ON GOING] cover
Rumah Yang Tak Pernah Ada  cover
Outcast; How to Get a Happiness?  [END] cover
MY FAMILY  cover
Luka Naren. cover
Luka Si Bungsu  cover
Is It Home ?  cover
laut yang membawanya pergi (END) ✓ cover
Elvio ||on going|| cover
Hiraeth [TERBIT] cover

Rumah Tanpa Pintu [ON GOING]

13 parts Ongoing

"Aku yang bakal bawa Dhega." "Kamu gila, Bayu? Kamu gak mikirin anak-anak? "Aku atau kamu yang gila? Aku atau kamu yang nggak mikirin anak-anak?" Sedari ia kecil sang ibu selalu memarahinya dengan alasan jika ia harus berguna dan tidak merepotkan orang lain. Ibunya yang selalu meremehkan hal-hal kecil yang ia lakukan, ibunya yang selalu mementingkan dan mengutamakan sang anak pertama. Dunianya kala itu harusnya hanya tentang bermain, malah ikut andil dalam permasalahan orang dewasa. Dan naasnya, ia harus melihat kedua orang tuanya yang memilih untuk berpisah. membuat dirinya harus ikut dengan sang ayah. Semesta Radhega yang tidak ingin melulu menjadi akhir, ia juga ingin menjadi yang utama, yang selalu diprioritaskan ibunya. "Begitu sulit menyuarakan luka, saat mereka terus-menerus mendesakmu untuk sempurna."