Story cover for Kembar Bukan Kembar  by thornisaa
Kembar Bukan Kembar
  • WpView
    Reads 2,557
  • WpVote
    Votes 434
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 2,557
  • WpVote
    Votes 434
  • WpPart
    Parts 21
Ongoing, First published Apr 03
DALAM MASA HIATUS, DAN MASA REVISI! 

[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]


Alzian Devandra Lesmana, lelaki bermanik gelap yang merangkul seribu luka. Sejak kecil, ia ditakdirkan untuk berbagi segalanya dengan kembarannya-Elzion Regandra Lesmana. Namun, kebersamaan mereka tak berjalan adil. Elzi selalu diagungkan, dipuja, dan dirayakan. Sedang Alzi, ia hanya menjadi bayang-bayang retak, menahan sakit tanpa pernah bersuara. 

Di tengah hidupnya yang suram, hadir Luna-satu-satunya cahaya yang membuat Alzi merasakan hangat. Luna adalah rumah sederhana di balik reruntuhan hatinya, alasan untuk terus bertahan walau lara terus menghujam. Tetapi takdir kembali mempermainkannya, Luna harus pergi ke London untuk menjemput bahagianya, meninggalkan Alzi yang hampir kehilangan pegangan. 

Ketika semuanya terasa berat dan tak sanggup lagi ditanggung, sebuah strategi membuat Alzi koma. Hidup seakan berhenti, dan meninggalkan tanda tanya besar-akankah ia kembali membuka mata untuk cahaya yang dicintainya, atau selamanya tenggelam dalam gelap yang sejak lama memeluknya?


𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭: 𝟒 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟓. 
𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢: 𝟐𝟗 𝐀𝐠𝐮𝐬𝐭𝐮𝐬 𝟐𝟎𝟐𝟓-𝐒𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢.
𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡: -
All Rights Reserved
Sign up to add Kembar Bukan Kembar to your library and receive updates
or
#311konflikkeluarga
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
Lentera Redup {SELESAI} cover
Menyerah atau Bertahan? cover
ALISYA cover
1. Semesta dan Lukanya [TERBIT] cover
Nanti Juga Sampai cover
Nathalea cover
Abu (End) cover

Lentera Redup {SELESAI}

48 parts Complete

Percayalah, ini mungkin adalah kisah paling rumit yang pernah kalian temui. Namanya Alfa, remaja laki-laki yang bahkan baru menginjak bangku sekolah menengah. Ia adalah laki-laki kuat yang tumbuh dengan perlakuan kasar dari kakeknya. Ia adalah laki-laki ceria yang menerima fakta kalau dirinya tidak punya orangtua di usia dua tahun. Ia adalah laki-laki lembut yang dibenci oleh saudaranya sendiri. Ia adalah laki-laki istimewa yang tidak pernah dianggap ada oleh orang sekitarnya, tapi sering dicari kala dibutuhkan. Baginya, luka dan sunyi adalah teman. Menangis adalah salah satu bentuk pelampiasan. Rasa sakit adalah hal yang lebih pantas disembunyikan. Sementara kebahagiaan adalah hal yang nyaris tak pernah dirasakan. Hampir tiga belas tahun ia hidup, Alfa hanya mencoba memahami arti keluarga dan bahagia yang sebenarnya. Hampir tiga belas tahun ia hidup, dan Alfa hanya mencoba untuk mencari tahu alasan semua orang membencinya. Hidupnya seperti lentera yang redup. Harapan-harapan sederhana itulah yang membuatnya tetap setia berpijar. Namun, tidak ada yang tahu hingga kapan ia kuat bertahan. "Hidupku persis sebuah lentera yang meredup. Hanya soal waktu akan mati." Mulai: 1 Juni 2020 Tamat: 10 Juli 2020