11 parts Complete Livia berdiri di depan pintu gerbang SMA Harapan Baru, menatap bangunan besar yang tampak lebih tua dari yang ia bayangkan. Sekolah ini tidak seperti sekolah-sekolah lain yang pernah ia lihat. Gedungnya tinggi, dengan arsitektur kuno dan cat dinding yang mulai memudar. Di sekitar sekolah, kabut tipis menggantung di udara, memberi kesan bahwa segala sesuatu di sini selalu diliputi misteri.
Livia merasa cemas, meskipun ia berusaha menyembunyikannya. Pagi ini adalah hari pertama di sekolah baru setelah keluarganya pindah ke kota ini. Sebagai anak yang sering berpindah-pindah tempat tinggal karena pekerjaan orang tuanya, ia sudah terbiasa dengan kehidupan baru, namun kali ini ada sesuatu yang berbeda.
Di dalam dirinya, ada sebuah kekuatan yang tidak bisa dijelaskan, sesuatu yang tidak dimiliki oleh anak-anak seusianya. Sejak kecil, Livia sudah bisa merasakan hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain-suara-suara di malam hari, bayangan yang bergerak tanpa sebab, dan kadang-kadang, ia bisa mendengar bisikan yang membuat hatinya berdebar. Ibunya selalu mengingatkan untuk tidak memberitahukan siapa pun tentang kemampuan ini. Dunia orang biasa, katanya, tidak akan mengerti.