Dalam Rengkuhmu

"Jangan paksa saya melepaskan kamu. Saya belum puas merengkuh kamu, Dhisya."

Ayudhisya Nandiswari Sekar Ranupatma tak pernah menyangka bahwa lukisan-lukisan sunyinya akan membawa pria semengerikan itu masuk ke dalam liku hidupnya. Suaranya tenang-selirih desir malam. Tangannya, matanya, dan kata-katanya... selalu ingin menyentuh, menuntut, dan membelenggu.

Sang tuan, Sakratama Priyadipta Raden Kusumawidjaja bukan jenis pria yang memohon. Ia meminta dan memaksa. Jika tidak diberi, maka ia akan merampas.

Mereka, sepasang insan yang datang dari dunia yang tak jauh berbeda. Satu tumbuh dengan penderitaan, satunya lagi ditanam kebencian. Sejak datangnya malam itu, sejak pertama kalinya Ayudhisya merasakan napas hangat Sakratama menyapu tengkuknya di antara kanvas dan bau cat minyak, segalanya menjadi kabur.

Antara dicintai atau hanya perasaan sesaat.
Antara disentuh atau hanya disetubuhi.
Ia tak bisa lagi melarikan diri dari pria yang selalu menatapnya seolah tubuhnya bukan miliknya lagi.

"Kamu bukan untuk dunia, Ayudhisya. Hanya untuk saya, untuk malam saya, dan untuk merangkak di ranjang saya."
Dan sialnya... itu seperti rantai yang menahan kaki nya.

Cover by kasmaralona
⚠️TW//; mature, familiy issues, abuse,
toxic, sex scene.
(21+) Harap bijak dengan
pilihan bacaan sesuai umur

KASMARALONA © 2025