Perbiasain liat tagar! Ini bukan lapak Loveboy!
Gak ada! Gue masih normal!
.
.
.
.
Dunia ini dulunya hanyalah hamparan biasa, hingga kekuatan magis pertama kali terlahir dari kehendak alam. Namun, sihir yang seharusnya menjadi anugerah justru disalahgunakan. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab memperlakukan kekuatan mereka sebagai alat untuk berkuasa, tanpa peduli akan kehancuran yang mereka tinggalkan.
Dari keegoisan itu, lahirlah kekacauan, perang, dan penderitaan. Hingga akhirnya, sebuah tekad baru muncul, tekad untuk mengendalikan sihir, bukan dikendalikan olehnya. Para pemimpin membangun tatanan baru, aturan yang mengikat, dan tempat-tempat pembelajaran bagi mereka yang terlahir dengan bakat magis.
Namun, sejarah selalu berulang. Di tengah damai yang rapuh, bayang-bayang keserakahan kembali mengintai.
Dan kini, seorang pemuda harus menemukan jalannya sendiri di dunia yang gila ini, siap atau tidak, mau atau-
"TIDAK MAUUUUU!!!"
"Heh! jangan menolak! Kau akan ke Akademi besok! ingat!"
"Aku tidak mau~ huaa kehidupan malas ku akan hancur."
"Kalau kau menolak, koleksi cacing beracun mu akan ku bakar."
". . ."
"Yah merepotkan. Mungkin lebih baik aku tidur, dan pura-pura dunia ini baik-baik saja."
-Indonesia
.
.
.
Vote me Pleaseee!
Di ambil dari kisah fiksi author sendiri, gak ada sangkut pautnya sama dunia nyata, mau itu tatanan masyarakat, jabatan, posisi, hukum dan sebagainya.
Jadi Plis, plis jangan di hujat🥲.
Author cuma manusia biasa yang pastinya tak lepas dari kekurangan.
Inspirasi cerita?...
Banyak pokoknya, dan author jadiin satu dalam cerita ini.
Sama sekali gak ada bermaksud menjiplak dan gak terima di jiplak. Author gak akan iklas kalau ada yang tiba-tiba jiplak cerita ini trus di jadiin alasan inspirasi cerita dan gak ada ijin dan modifikasi sama sekali.
"Menjiplak bukan karena tidak bisa berkarya, tapi karena terlalu malas untuk mencoba."
- Appelmerah, 2025
Segitu dulu, bay~
[CH fanfic] Sihir, suatu kemampuan yang dimiliki oleh setiap ras yang ada. Terdiri atas bermacam jenis dan tingkatan, menjadikannya sebagai status dalam mengukur kehebatan seseorang.
Bahkan bagi sebagian ras, daya sihir sama pentingnya seperti status dan kekayaan bagi manusia. Mungkin bisa dibilang harkat dan martabat mereka. Mereka tidak sebaik itu untuk memberikan martabat pada mereka yang daya sihirnya rendah. Mereka membanggakan sihir dan menyukainya lebih dari apapun.
Lalu bagaimana jika di dunia yang penuh dengan sihir ini ada seorang remaja yang memiliki mana yang rendah dan hobi aneh seperti mengumpulkan sihir sihir yang dianggap tak berguna?
⚠️sudah terbit⚠️
⚠️sebagian chapter dihapus demi kepentingan penerbitan⚠️
-Bromance?
-Typo bertebaran
-bahasa campur aduk
-source gambar dari pin
-tidak bermaksud menyinggung pihak manapun
Karya pertama^^
Happy Reading guys🍀
Votment jangan lupa! Meskipun aing g pernah ngingetin tp mohon kesadaran diri masing-masing