___
"Di balik senyum yang terlihat hangat, tersimpan luka yang dalam. Mereka bertemu di tengah kehancuran, berjalan bersama melewati gelap, saling menjadi cahaya saat dunia mulai retak.
Pengkhianatan, rahasia, dan kebenaran yang menyakitkan menjadi ujian. Namun, selalu ada yang tetap tinggal, meski semua pergi."
Nathan, pewaris keluarga kaya yang hidup dalam bayang kelam kebencian dan kebohongan, menyimpan luka dari masa lalu yang tak pernah sembuh.
Sèrèna, gadis biasa dengan hidup yang penuh tekanan, tak sengaja masuk ke dunia Nathan, lalu menjadi bagian penting yang mengubah arah hidup mereka.
Dan Dhai Lian, sahabat yang terlihat dingin dan kasar, selalu salah di mengerti, tapi diam-diam memikul luka dan kesetiaan yang hanya di tunjukkan untuk.....
Saat rahasia mulai terungkap, mereka menyadari bahwa tak semua kebenaran membawa kebahagiaan. Tapi di antara reruntuhan kepercayaan dan harapan, mereka berjuang untuk menemukan jalan.
Apakah mereka bisa bertahan di dunia yang terus berubah? Atau justru tenggelam dalam gelap yang tak berujung?
---
"Beberapa luka tidak perlu sembuh. Mereka hanya butuh diakui."
Lentera tidak pernah berniat menjadi pusat cerita. Ia hanya ingin hidup biasa-di kota baru, sekolah baru, dengan nama yang tak lagi membawa beban masa lalu. Tapi takdir menyelipkan orang-orang yang perlahan meretakkan dinding sunyi yang ia bangun.
Ada yang terlalu usil tapi hangat.
Ada yang terlalu diam tapi peka.
Dan ada yang datang kembali, membawa angin dari masa lalu yang pernah runtuh.
Lentera mencoba tertawa, meski bekas luka di hatinya masih perih saat disentuh.
Ia belajar berjalan di antara bayang-bayang, sambil tetap berharap:
bahwa mungkin... cahaya bisa datang kembali, pelan-pelan.
Ini adalah kisah tentang cinta yang tidak terburu-buru. Tentang kehilangan yang tidak sia-sia. Dan tentang gadis bernama Lentera, yang akhirnya berani menyalakan dirinya kembali.