"Kenapa yang pacar malah bikin capek, tapi yang bukan siapa-siapa malah bikin tenang?"
Hubungan antara Arga, Aruna, dan Kai adalah sebuah perjalanan yang penuh ketegangan, kebingungan, dan juga hasrat yang tak terucapkan.
Dua tahun berjalan, Arga dan Aruna sudah terjalin dalam hubungan yang terlihat sempurna-stabil, penuh perencanaan, dan penuh komitmen.
Arga, dengan segala kedewasaannya yang stabil, datang dengan tekad dan keyakinan. Dia adalah sosok yang serius, menuntut komitmen penuh, dan menginginkan masa depan yang jelas bersama Aruna.
Aruna, yang penuh empati dan sering kali bimbang dalam membuat keputusan, merasa aman dan dicintai oleh Arga. Tetapi, ada sesuatu dalam dirinya yang belum sepenuhnya yakin, sebuah perasaan yang sulit dijelaskan.
Hingga suatu hari, Kai yang lebih muda, tiba-tiba datang ke dalam kehidupan Aruna setelah dua tahun bersama Arga. Dengan caranya yang bebas, misterius, dan penuh kejutan, Kai membawa angin segar dalam hidup Aruna yang sudah terikat dengan rutinitas bersama Arga. Dengan sikapnya yang santai dan tidak terikat pada aturan-aturan yang ada, Kai memunculkan perasaan yang sulit diabaikan oleh Aruna. Sesuatu yang tidak bisa dia temui dalam hubungan dengan Arga.
Ketiganya terjebak dalam sebuah lingkaran yang sulit diputuskan.
Aruna di antara dua pria yang sangat berbeda, sementara Kai dan Arga, masing-masing dengan cara mereka, berusaha mempertahankan posisi mereka dalam hidup Aruna.
Sementara waktu terus berlalu, sebuah keputusan besar semakin tak terhindarkan, dan Aruna tahu, tak ada yang bisa kembali setelah pilihan itu dibuat.
Leana tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan kembali dihadapkan pada bayang-bayang masa lalu yang kelam. Ketika ia menemukan Arnan, seorang pria muda yang koma akibat kecelakaan misterius, naluri iba dan rasa kemanusiaannya mendorongnya untuk merawatnya. Selama seminggu penuh, Leana menjaga pria itu tanpa mengetahui siapa sebenarnya dirinya.
Bertahun-tahun sebelumnya, Leana kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan mobil. Tragedi itu merenggut segalanya darinya, meninggalkan luka mendalam yang tak pernah sepenuhnya sembuh. Kini, takdir seolah mempermainkannya kembali, membawa Arnan-pemuda yang ternyata terhubung dengan luka terbesarnya.
Ketika keluarga Arnan akhirnya menemukannya, rahasia kelam terkuak: ayah Arnan adalah orang yang berada di balik kemudi saat kecelakaan yang merenggut orang tua Leana terjadi. Luka lama yang seharusnya terkubur kembali terbuka, memisahkan mereka dalam rasa sakit dan kebencian.
Arnan, yang tak bersalah, berjuang menebus dosa ayahnya, sementara Leana dihadapkan pada pilihan sulit: membenci pria itu atau menerima kenyataan yang tak dapat ia ubah. Namun, saat Arnan memilih menjauh demi menghentikan luka, sebuah fakta mengejutkan dari masa kecil mereka terungkap, mengubah segalanya.
Bertahun-tahun kemudian, di sebuah pertemuan tak terduga, mereka dipersatukan kembali. Cinta, luka, dan penyesalan memandu mereka dalam perjalanan terakhir. Tapi, bisakah mereka mengatasi bayang-bayang masa lalu yang terus menghantui? Ataukah takdir telah menetapkan akhir yang berbeda untuk kisah mereka?